Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Suhu dan Kalor

Medcom • 13 November 2023 20:26
Jakarta:  Ketika berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang cukup lama, tubuh kamu akan mengeluarkan cairan keringat karena panas. Panas tersebut merupakan suatu bentuk energi dari sinar matahari yang mencapai permukaan bumi.
 
Es batu juga akan meleleh jika terkena sinar matahari. Hal ini berkaitan dengan suhu dan kalor. Apa itu suhu dan kalor? Apa hubungan dan perbedaan dari keduanya? Yuk, simak penjelasan berikut!

Pengertian Suhu 

Melansir dari Media Indonesia, suhu dalam konteks termodinamika adalah ukuran sejauh mana suatu benda memiliki energi termal atau panas. Suhu hanyalah ukuran untuk menyatakan tingkat panas atau dingin dari sesuatu.

Pengertian Kalor

Sedangkan kalor adalah bentuk energi yang dialir dari suatu benda ke benda lain karena perbedaan suhu. Pada dasarnya kalor adalah energi yang berpindah.
 
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diambil contoh es yang meleleh. Hal ini terjadi karena terdapat perpindahan energi matahari lewat radiasi. Selain radiasi, kalor juga dapat berpindah secara konduksi dan konveksi.

Hubungan Antara Suhu dan Kalor

Mengutip laman Kelas Pintar, suhu dan kalor sebenarnya saling berkaitan karena keduanya memiliki hubungan sebab-akibat. Perpindahan kalor dapat dibuktikan dan diukur dengan suhu.

Suhu dan kalor saling terkait dalam suatu sistem dan bagaimana energi panas dipertukarkan antara benda atau sistem dengan lingkungannya.
 
Contohnya ketika udara di siang hari kita merasa lebih panas dari pada di malam hari. Hal ini bisa terjadi karena di siang hari, matahari memancarkan energi panas dan terasa sampai di bumi.
 
Tapi ketika di malam hari, tidak terdapat cahaya matahari sehingga suhunya tidak setinggi di kala siang hari.  Penjelasan peristiwa tersebut menggambarkan hubungan suhu dan kalor termanifestasi dalam bentuk energi panas yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda.
 
Suhu berperan sebagai ukuran energi kinetik partikel dalam benda, memainkan peran kunci dalam menentukan sejauh mana benda tersebut “panas” atau “dingin”.
 
Perlu diketahui, semakin tinggi suhu suatu benda, maka semakin besar energi kinetik partikel-partikelnya. Akibatnya, semakin banyak energi kalor yang terkandung dalam benda tersebut.

Perbedaan Suhu dan Kalor

Perbedaan suhu dan kalor pertama dapat dilihat berdasarkan definisinya. Suhu adalah ukuran rata-rata energi kinetik partikel dalam suatu sistem. Suhu biasa diukur dengan satuan seperti Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin.
 
Sedangkan kalor adalah bentuk energi yang dialir dari suatu benda ke benda lain karena perbedaan suhu. Kalor biasanya diukur dalam satuan energi Joule atau Kalori.
 
Selanjutnya perbedaan suhu dan kalor berdasarkan sifat. Suhu mencerminkan seberapa panas atau dingin suatu benda, tetapi tidak memberikan informasi tentang jumlah energi panas yang dimilikinya. Sedangkan kalor dapat memberikan gambaran tentang jumlah energi panas yang dipindahkan antara benda atau sistem dengan lingkungannya.
 
Pengukuran antara suhu dan kalor juga berbeda. Suhu dapat diukur dengan alat seperti termometer, termokopel, dan thermistor. Sedangkan kalor diukur untuk menghitung jumlah energi panas.
 
Cara kalor diukur dengan mengukur perubahan suhu dan menggunakan properti seperti massa dan kapasitas panas spesifik.  Jika pengukuran suhu dan kalor berbeda, maka satuan pengukuran antara keduanya juga berbeda.
 
Satuan ukuran kalor adalah Joule dengan dilambangkan dengan huruf “J”. Untuk mengukur kalor dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus persamaan:

Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

Kalor jenis suatu benda didefinisika sebagai jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg suatu zat sebesar 1 K. Kalor jenis ini menunjukkan kemampuan suatu benda untuk menyerap kalor. Semakin besar kalor jenis suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut dalam menyerap kalor.
 
Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Suhu dan Kalor
Foto: Modul Fisika Kemendikbudristek Kelas XI KD 3.5
 
Kapasitas kalor suatu benda adalah jumlah kalor yang diperlukan atau dilepaskan jika suhu benda tersebut dinaikkan atau diturunkan 1 K atau 1oC. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
 
Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Suhu dan Kalor
Foto: Modul Fisika Kemendikbudristek Kelas XI KD 3.5

Skala Suhu

Sedangkan suhu memiliki beberapa satuan dalam pengukuran.  Terdapat 4 skala suhu yang digunakan pada termometer dintaranya Celcius (oC), Reamur (oR), Fahrenheit (oH) dan Kelvin (K)
  1. Celcius, satuan yang ditemukan oleh Anders Celcius. Satuan celcius dilambangkan dengan huruf ‘C’. Memiliki titik beku sebesar 0° Celcius dan titik didih 100°.
  2. Reamur, satuan yang ditemukan oleh René antoine Ferchault de Réamur. Satuan Reamur dilambangangkan dengan huruf ‘R’. Memiliki titik beku sebesar 0° REamur dan titik didih 80°.
  3. Fahrenheit, satuan yang ditemukan oleh Daniel Gabriel. Satuan Farenheit dilambangangkan dengan huruf ‘F’. Memiliki titik beku sebesar 32° Fahrenheit dan titik didih sebesar 212°.
  4. Kelvin, ditemukan oleh Lord Willian Kelvin. Memiliki titik beku sebesar 273° dan titik didih 373°. Satuan Kelvin dilambangankan dengan huruf ‘K’.
Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Suhu dan Kalor
Foto: Modul Fisika Kemendikbudristek Kelas XI KD 3.5
 
 ?(Aprina Damayanti)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan