Kenapa Cuaca dan Iklim Seringkali Berubah? Ini Unsur yang Memengaruhinya

Jakarta: Pernahkah kamu bertanya mengapa cuaca kadang sangat sering dan cepat berubah? Ternyata, di balik berubahnya cuaca, ada unsur-unsur cuaca dan iklim yang memengaruhinya.
 
Mengutip laman Rumah Belajar Kemendikbud, cuaca adalah kejadian tidak tetap yang berlangsung setiap harinya di lapisan Atmosfer. Di setiap tempat, cuacanya bisa berbeda dan berubah dalam hitungan menit, jam, hari, ataupun minggu.
 
Sedangkan, iklim adalah rata-rata cuaca di suatu tempat dalam waktu beberapa dekade dan butuh waktu ratusan tahun, ribuan tahun, bahkan hingga jutaan tahun untuk bisa berubah.

Cuaca dan iklim mempunyai perbedaan. Cuaca mempunyai segi waktu dan luas wilayah cuacanya mengacu pada waktu yang lebih singkat dan wilayahnya lebih sempit. Sebaliknya, iklim mengacu pada waktu yang lebih panjang dan wilayahnya yang luas.

Perbedaan cuaca dan iklim

Segi perolehan data

Cuaca dapat diperoleh ketika dilakukan pengukuran atau pengamatan keadaan atmosfer. Sedangkan Iklim diperoleh setelah catatan cuaca dalam jangka waktu terkumpul.

Segi ilmu yang mempelajarinya

Ilmu yang mempelajari tentang cuaca adalah meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.

Unsur-unsur iklim dan cuaca

Iklim dan cuaca mempunyai beberapa unsur di antaranya suhu udara atau temperatur, angin, awan, kelembapan udara, curah hujan, serta tekanan udara. Dari beberapa unsur yang disebutkan, kamu juga harus tahu penjelasan dari masing-masing unsur tersebut. Berikut penjelasannya:

Suhu udara

Suhu udara  adalah ukuran panas di permukaan bumi dan atmosfer bumi. Banyak sedikitnya penyinaran matahari yang diterima bumi, tergantung beberapa faktor di antaranya:

1. Sebagian panas matahari diserap oleh awan
2. Tinggi rendah permukaan bumi
3. Sudut datang matahari dan lama penyinaran matahari

Semakin kecil sudut matahari, semakin banyak matahari yang diterima dan semakin besar sudut datang matahari, akan semakin sedikit matahari yang diterima. Itulah sebab mengapa suhu udara di siang hari akan lebih panas dibandingkan dengan pagi dan sore.

Angin

Angin merupakan gerakan udara yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu yang selanjutnya mengakibatkan perubahan tekanan. Karena udara naik jika suhunya rendah dan turun jika suhunya tinggi. Angin bertiup dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah.

Awan

Awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es di dalam Atmosfer yang terjadi karena pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di udara.
 
Menurut ketinggian dan bentuknya awan dibedakan menjadi beberapa bagian d iantaranya:

1. Awan Tinggi (Cirrus, Cirrocomulus, Cirrostratus)
2. Awan Menengah (Altocumulus, Altostratus)
3. Awan Rendah (Status, Stratocumulus, Nimbostratus)

Kelembapan udara

Kelembapan udara adalah banyak sedikitnya uap air di udara. Kelembaban memengaruhi pengadaan air di udara, awan, kabut, embun dan hujan merupakan contoh pengendapan air di udara.

Curah hujan

Hujan merupakan peristiwa alam yang ditandai dengan jatuhnya rintik air ke permukaan bumi. Ada beberapa macam hujan, antara lain:

1. Hujan Zenithal

Hujan Zenithal atau hujan konteks terjadi akibat adanya temuan angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara, sehingga membentuk gumpalan dan naik secara vertikal karena terkena pemanasan ke atas papan.

2. Hujan Siklon

Hujan Siklon terjadi karena adanya udara yang panas, suhu lingkungan yang tinggi serta bersamaan dengan angin yang berputar. Biasanya hujan ini terjadi di daerah yang dilewati garis khatulistiwa atau ekuator.
 
Hal Ini disebabkan karena adanya pertemuan angin pasat timur laut dengan air pasat tenggara.

3. Hujan Frontal

Hujan jenis ini dapat ditetapkan dengan adanya pertemuan antara udara masa yang dingin dan suhu rendah dengan masa udara yang panas dan suhu yang tinggi.

4. Hujan Orografis

Hujan ini terjadi disebabkan karena adanya angin yang mengandung uap air kemudian arah pergerakannya secara horizontal.

Tekanan Udara

Banyaknya masa udara atau beratnya lapisan-lapisan udara diatas satuan wilayah. Makin tinggi suatu tempat maka akan semakin kecil tekanan udaranya. Besarnya tekanan udara dinyatakan dengan milipar. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara disebut perumeter.

Klasifikasi Iklim

Iklim Matahari

Iklim matahari adalah dikasarkan pembagian letak lintang dari penyinaran matahari yang diterima di bumi

Iklim Junghuhn

Iklim ini berdasarkan tinggi tempat dan jenis tanaman yang tumbuh baik.

Iklim Koopen

Adalah iklim yang berdasarkan suhu bulanan, tahunan dan curah hujan rata-rata.
 
Nah, itulah unsur-unsur cuaca dan iklim yang memengaruhi perubahan cuaca yang terkadang sangat cepat. Semoga informasi ini bermanfaat yaa (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 

Baca juga: Angin Muson Barat: Pengertian dan Dampaknya bagi Iklim di Indonesia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id