Profesor Jamhari menyampaikan optimisme dalam menghadapi tantangan ke depan dan menekankan komitmennya untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang berwawasan internasional. Ia menyoroti peran UIII dalam memajukan keunggulan akademis dan Islam Wasatiyyah secara global.
Universitas ini menawarkan enam program akademik di empat fakultas dan bertujuan untuk menarik talenta terbaik dari seluruh dunia. Jusuf Kalla menekankan peran penting sains dalam pembangunan Indonesia, menyatakan bahwa tidak ada negara yang mencapai kemajuan sejati tanpa landasan sains yang kuat.
UIII bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan berkontribusi kepada komunitas global, menarik mahasiswa internasional untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Indonesia. Universitas berupaya untuk membalikkan tren mahasiswa Indonesia berbakat yang belajar di luar negeri dengan menawarkan pendidikan kelas dunia dan beasiswa, menunjukkan potensi Indonesia sebagai pusat pendidikan global.
Seleksi Ketat
Penunjukan Profesor Jamhari mengikuti proses pemilihan transparan yang dipimpin oleh Panitia Pemilihan Rektor yang diketuai oleh Dr. Chaider S. Bamualim. Lima kandidat dari dalam dan luar negeri mendaftar antara 10 sampai dengan 22 Mei 2024, dengan tiga finalis mempresentasikan visi mereka kepada anggota Majelis Wali Amanat UIII dan sivitas akademika.Profesor Jamhari, seorang guru besar dengan banyak pengalaman di bidang pendidikan tinggi, terpilih pada 28 Mei 2024. Sebelumnya, Profesor Jamhari menjabat sebagai Wakil Rektor UIII bidang Penelitian, Kerja sama, dan Pengabdian Masyarakat, dan terakhir sebagai Pelaksana Tugas Rektor (2023-2024).
Sebelumnya, di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ia menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Urusan Akademik. Ia juga memimpin Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM UIN) dari tahun 2001 hingga 2006.
Profesor Jamhari meraih gelar PhD dalam Antropologi dari Australian National University (ANU) Australia. "Kami yakin kepemimpinan Profesor Jamhari akan membawa UIII ke tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Jusuf Kalla.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UIII, Chaider S. Bamualim menyatakan kepuasannya dengan proses seleksi yang transparan dan adil yang menghasilkan penunjukan rektor baru untuk periode 2024-2029. Beliau menekankan bahwa proses seleksi yang ketat dan demokratis sangat penting untuk mencapai keunggulan akademik dan membentuk budaya kampus yang demokratis di universitas-universitas Indonesia.
Budaya ini, yang menegakkan integritas dan mendorong kebebasan dalam pengertian yang luas, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung pembelajaran dan pertumbuhan akademik yang sehat.
Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) adalah perguruan tinggi negeri internasional Islam di Depok, Jawa Barat, Indonesia. Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2016, pembangunan universitas dimulai pada tahun 2018.
UIII berkomitmen untuk mendorong keunggulan intelektual, mempromosikan dialog antaragama, dan mendidik para calon pemimpin masa depan untuk masyarakat global.
Baca juga: UI Buka Pendaftaran Panitia Pemilihan Calon Rektor UI Periode 2024-2029
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News