"Tidak pernah ada masa dalam sejarah pendidikan Indonesia, konflik kepentingan itu langsung mengawali kinerja seorang menteri," kata pengamat pendidikan, Doni Koesoema, dalam siaran YouTube Pendidikan Karakter Utuh dikutip Senin. 27 November 2023.
Doni menyoroti kebijakan Merdeka Belajar yang dibawa Nadiem. Menurutnya, kebijakan yang kini juga menjadi jargon tersebut adalah milik perusahaan swasta.
"Bagaimana mungkin sebuah kebijakan kementerian mendasarkan diri pada sebuah jargon di mana jargon tersebut sudah dipatenkan oleh sebuah perusahaan swasta," ujar dia.
Meskipun, saat ini merek Merdeka Belajar telah dihibahkan kepada Kemendikbudristek. Tapi, faktanya tetap ada indikasi konflik kepentingan di dalamnya.
"Kita masih ingat, pada saat Mas Nadiem diangkat pertama kali sebagai menteri dan beliau mengungkapkan jargon Merdeka Belajar, langsung spontan masyarakat memprotes keras. Merdeka Belajar terjajah konflik kepentingan," sebut dia.
Baca juga: Jika Tak Lagi Jadi Menteri, Nadiem Yakin Guru akan Lanjutkan Merdeka Belajar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id