Tema debat terakhir, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan inklusi.
Melansir laman fitk.uinjkt.ac.id, Asep lahir di Pandeglang, Banten pada 16 Desember 1969. Sebelum menjadi rektor, Asep menduduki kursi Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2019-2013.
Berikut rekam jejak pendidikan Asep:
- Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo Jawa Timur
- S1 IAIN Jakarta jurusan Perbandingan Mazhab Fakulitas Syariah (1995)
- S2 McGill University, Montreal, Kanada pada bidang Islamic Studies Hukum Islam (1999)
- S3 Leipzig University, Jerman, bidang Bahasa Arab dan Filologi (2005)
- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed
- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.
- Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah, Bahruddin
- Akademisi di UPN Veteran Jakarta, Damar Juniarto, S.Sos.
- Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D.
- Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo
- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan, Onno Widodo Purbo. PhD.
- Psikolog Himpunan Psikologi Indonesia, Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI.
- Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia, Timboel Siregar, S.SI, SH, MM
- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access, Tolhas Damanik, M.Ed
- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.
Baca juga: Gubes Kesehatan Masyarakat Unhas Aminuddin Syam Jadi Panelis Debat Kelima, Ini Rekam Pendidikannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News