Sebanyak 33 orang wisudawan yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) lulus dari berbagai program studi yaitu program studi Sastra Inggris bidang minat Penerjemahan (8 orang), Manajemen (8 orang), Akuntansi (9 orang), Ilmu Pemerintahan (3 orang), Ilmu Administrasi Negara (2 orang) dan Ilmu Komunikasi (3 orang).
Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada 33 PMI wisudawan. “Universitas Terbuka merupakan pengejawantahan amanat UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan akses pendidikan tanpa memandang usia, jenis kelamin, status sosial, suku, agama maupun ras,” kata pria yang akrab disapa Tommy tersebut, dalam siaran persnya, Minggu, 13 Maret 2022.
Tommy juga mengimbau agar setiap warga negara Indonesia yang berada di Singapura dan ingin melanjutkan pendidikan bisa bergabung dengan Universitas Terbuka Pokjar Singapura. Seluruh masyarakat Indonesia di Singapura baik PMI, ibu rumah tangga, pekerja profesional, anak buah kapal dapat menambah kapasitas diri dengan bergabung dalam keluarga besar Universitas Terbuka.
Ia juga menegaskan bahwa Indonesia Emas di tahun 2045 hanya bisa tercapai jika bisa meningkatkan rata-rata pendidikan masyarakat dan memiliki pekerja migran yang mempunyai kapasitas dan menjadi white collar. Indonesia memerlukan jumlah kelas menengah terdidik yang
mencukupi kalau mau menjadi negara industri dan menjadi negara nomor empat terbesar di dunia.
“Bangsa Indonesia mempunyai kemampuan untuk bisa cepat meningkatkan kualitas manusia.
Sebanyak 33 PMI yang diwisuda hari ini bisa menjadi sarjana dengan biaya sendiri dan ketekunan untuk menuntut ilmu,” kata Tommy.
Sekarang yang perlu terus dilakukan adalah menyiapkan kebijakan yang benar-benar pro kepada peningkatan kualitas manusia dan dijalankan. “PMI benar-benar dipersiapkan dan dibekali kemampuan agar bisa menjadi tenaga terampil ketika bekerja di luar negeri,” tegas Dubes.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT, Rahmat Budiman, menyampaikan bahwa pada tahun 2045 usia Republik Indonesia genap 100 tahun. Indonesia akan mendapatkan berkah di mana usia produktif akan lebih banyak dibandingkan dengan usia yang tidak produktif yang disebut dengan Generasi Emas.
“Era kemajuan dan keterbukaan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat berkembang sebagai konsekuensi dari globalisasi yang menuntut setiap orang untuk lebih meningkatkan kemampuan diri melalui belajar tanpa mengenal batas usia. Dalam kesempatan yang sama," ujarnya
Plt. Atase Pendidikan KBRI Singapura menambahkan, bahwa peningkatan human capital saat ini sangat penting dalam peradaban yang semakin menuntut kecepatan dan ketepatan dalam beradaptasi dengan teknologi.
Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik dari BP2MI, Lastro Simbolon menyampaikan pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi PMI dengan berbagai terobosan dan perbaikan seperti pemberantasan sindikat mafia, kemudahan fasilitas keuangan perbankan kepada PMI, kenyamanan layanan di bandara berupa lounge khusus maupun jalur VIP kepada PMI.
Pada acara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada tiga lulusan terbaik yaitu kepada Lofi Loliyanti, jurusan Sastra Inggris dengan IPK 3,53, Sukempy Widyastuti, jurusan Sastra Inggris dengan IPK 3,38, dan Ratini, jurusan Sastra Inggris dengan IPK 3,20.
Baca juga: Dari Tukang Foto Copy Hingga Jadi Sarjana Komputer Unej Berkat KIP Kuliah
Lofi Loliyanti yang ditunjuk sebagai perwakilan para wisudawan menyampaikan bahwa belajar di UT Pokjar Singapura merupakan pengalaman yang sangat berharga dan menjadi bekal yang penting dalam meraih citacita. Saat ini terdapat 196 mahasiswa UT di Singapura yang tengah menuntut ilmu di berbagai program studi yang sebagian besar adalah pekerja migran Indonesia.
Acara penyerahan ijazah tersebut juga dihadiri Kepala PPMLN UT, Perwakilan BP2MI yang diwakili oleh Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik serta Koordinator UT Pokjar Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id