Ilustrasi pendaftaran. Medcom
Ilustrasi pendaftaran. Medcom

Lagi Cari-Cari Beasiswa Pascasarjana di Dalam dan Luar Negeri? Ini 10 Rekomendasi Buat Kamu!

Renatha Swasty • 13 Desember 2022 13:27
Jakarta: Melanjutkan kuliah ke luar negeri menjadi impian banyak orang. Namun, banyak orang mengubur mimpi mereka karena biaya pendidikan di luar negeri mahal.
 
Padahal, banyak beasiswa yang bisa dimanfaatkan untuk kuliah di luar negeri. Ketersediaan beasiswa S2 di Indonesia termasuk banyak dan syarat pendaftarannya relatif tidak rumit.
 
Ada banyak lembaga dalam negeri maupun luar negeri yang membuka program beasiswa. Sobat Medcom yang sedang mencari beasiswa pascasarjana, ini 10 rekomendasi beasiswa S2 di dalam dan luar negeri dikutip dari laman Schoters:

Beasiswa Pascasarjana dalam negeri:

1. Beasiswa S2 Kominfo

Kominfo melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) menyediakan program beasiswa S2. Program beasiswa Kominfo ini menggandeng beberapa PTN. Beasiswa ini juga terbuka untuk masyarakat umum dari instansi swasta.
 
Program beasiswa ini menawarkan biaya kuliah sampai biaya penunjang akademik. Sobat Medcom juga akan mendapatkan uang Rp1,5 juta setiap bulan sebagai biaya hidup.
 
Syarat mengikuti program beasiswa ini harus memiliki latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi atau startup lokal dengan masa kerja minimal dua tahun. Pendaftar juga harus mendapatkan izin atau rekomendasi dari pimpinan.

2. Beasiswa IsDB

IsDB atau Islamic Development Bank menawarkan program beasiswa S2 bagi negara-negara yang merupakan bagian dari anggota mereka, seperti Indonesia. Program beasiswa S2 IsDB merupakan beasiswa penuh.
 
Penerima beasiswa akan mendapatkan pembiayaan kuliah, uang saku, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi semua akan ditanggung.  Namun, beasiswa ini bisa didapatkan bila universitasmu masuk dalam peringkat terbaik di Indonesia.

3. Beasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM)

Sobat Medcom yang ingin kuliah di UGM, program beasiswa S2 dalam negeri yang satu ini dapat menjadi pilihan menarik. Sobat Medcom yang tertarik harus memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki skor TOEFL ITP minimal 500, skor Tes Potensi Akademik 550, dan IPK minimal 3,25. Beasiswa ini hanya menyediakan beberapa jurusan saja, seperti Kajian Budaya dan Media, Magister Manajemen Bencana, Bioteknologi, dan Kajian Pariwisata.

4. Beasiswa Tanoto Foundation

Program beasiswa S2 ini merupakan program dari yayasan yang dimiliki oleh salah satu pengusaha Indonesia, Sukanto Tanoto. Beasiswa ini dikhususkan untuk perguruan tinggi negeri saja.
 
Adapun sejumlah syarat yang harus dipenuhi, antara lain memiliki IPK minimal 3,25, pengalaman kerja minimal dua tahun, serta sudah terdaftar lebih dulu di salah satu PTN mitra Tanoto Foundation.
 
Beberapa PTN yang menjadi mitra Tanoto Foundation, ialah UI, ITB, IPB dan UGM. Program beasiswa ini berlaku untuk semua jurusan.Apabila penerima beasiswa bisa mempertahankan prestasi akademik, Tanoto Foundation akan memberikan beasiswa penuh hingga gelar master.

5. Beasiswa S2 Dikti/Unggulan Kemendikbud

Program beasiswa cocok untuk Sobat Medcom yang hendak menjadi dosen. Beasiswa S2 DIKTI ini dirancang untuk sarjana berprestasi dan berminat menjadi tenaga pengajar. Penerima beasiswa ini otomatis akan tercatat oleh DIKTI sebagai seorang calon dosen.
 
Pihak DIKTI bakal memfasilitasi penerima beasiswa untuk menempuh pendidikan S2 dan S3. Beasiswa ini juga akan membuat Sobat Medcom meraih gelar Master (S2) dan Doktor (S3) sekaligus dalam kurun waktu empat tahun.
 
Pihak DIKTI bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti ITB, UGM, UI, dan ITS. Beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu IPK di atas 3,25 dan lulus sarjana dalam waktu tiga tahun terakhir.
 
Beasiswa Pascasarjana luar negeri:

1. Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening memiliki kelebihan, yaitu dapat mendaftar tanpa batas usia, di mana umur 40 atau 50 tahun  masih bisa mendaftar beasiswa ini. Selain itu, beasiswa ini juga terbuka untuk S-2 gelar pertama dan gelar kedua.

Cakupan beasiswa:

  1. Biaya kuliah penuh
  2. Uang saku bulanan
  3. Tiket pesawat pulang-pergi
  4. Biaya visa
  5. Tunjangan kesehatan
  6. Tunjangan keberangkatan
  7. Tunjangan kedatangan
  8. Kontribusi untuk mengikuti tes bahasa Inggris
  9. Akomodasi untuk menghadiri event di Chevening

Persyaratan umum beasiswa Chevening:

  1. Kandidat merupakan warga negara yang memenuhi syarat Chevening (salah satunya Indonesia)
  2. Kandidat merupakan lulusan sarjana dengan nilai akademik yang baik
  3. Bersedia kembali ke negara asal minimum dua tahun setelah beasiswa berakhir
  4. Memiliki pengalaman kerja setidaknya 2,800 jam atau dua tahun
  5. Mendaftar di tiga jurusan kuliah berbeda yang memenuhi syarat universitas di Inggris dan menerima tawaran masuk tanpa syarat (unconditional offer) dari salah satu pilihan tersebut.
  6. Memenuhi persyaratan bahasa Inggris

2. Beasiswa Fulbright

Beasiswa Fulbright adalah beasiswa yang ditanggung penuh oleh Pemerintah AS melalui AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation/ Yayasan Pertukaran Indonesia-Amerika). Beasiswa ini terbuka untuk siapa pun yang tertarik mendaftar untuk program S2 maupun S3. 
 
AMINEF bertanggung jawab mengelola beasiswa Fulbright untuk mahasiswa internasional terutama di Indonesia. Beasiswa Fulbright diberikan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kerja sama masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat melalui pendidikan dan pertukaran budaya oleh pemerintah Indonesia dan AS.

Fakta tentang beasiswa Fulbright:

  1. English speaking country, pelamar beasiswa Fulbright harus memiliki sertifikat IELTS/TOEFL sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris sudah memenuhi syarat
  2. Tanpa batasan umur dan diwajibkan pulang ke negara asal setelah masa studi, sehingga beasiswa ini diprioritaskan bagi calon yang berencana mengajar di Indonesia
  3. Dukungan finansial dan proses pendaftaran ke universitas. Beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan, kecuali yang berhubungan dengan Kedokteran atau Perawatan Pasien dan Komunikasi Klinis dengan pasien
  4. Kesempatan kuliah di kampus Ivy League (asosiasi dari delapan kampus universitas di Amerika Utara). Kelima di antaranya, ialah Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth University, dan Harvard University. Universitas-universitas ini telah meraih banyak prestasi, salah satunya telah berhasil menjadi peraih Nobel

Cakupan beasiswa Fulbright:

  1. Dukungan visa J-1
  2. Tiket pesawat (PP) Indonesia-Amerika Serikat
  3. Biaya kuliah ditanggung penuh
  4. Biaya hidup selama di AS dan biaya terkait lainnya
  5. Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan

Syarat beasiswa Fulbright:

  1. WNI yang bukan merupakan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat
  2. Telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1)
  3. Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.00)
  4. Skor TOEFL ITP minimal 550 atau setara 6.5 IELTS
  5. Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan sosial yang baik
  6. Persiapkan dan tunjukkan pekerjaan di bidang pilihan penelitian
  7. Fasih berbahasa Inggris
  8. Memiliki prestasi akademik yang sangat baik
  9. Menunjukkan kemampuan praktis untuk menyelesaikan atau melakukan studi pascasarjana / S-2 penuh waktu di Amerika Serikat
  10. Menunjukkan tekad yang kuat untuk kembali mengabdi ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
  11. Bersedia bekerja minimal lima tahun setelah menyelesaikan program beasiswa dan sebelum pensiun

3. Beasiswa Global Korea Scholarship (GKS)

GKS adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Korea bagi mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi mulai dari S1 sampai S3 di Korea Selatan.
 
Terdapat dua jenis skema yang bisa ditempuh untuk mendaftar beasiswa GKS yaitu:
  1. Embassy track. Proses seleksi beasiswa GKS dilakukan Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di masing-masing negara. Peserta dapat mendaftar dengan mengirim berkas-berkas persyaratan ke kantor Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di negara mereka. Setelah dinyatakan lolos beasiswa, peserta dipersilakan memilih tiga universitas di Korea Selatan yang ingin mereka tuju.
  2. University track. Pada skema ini, peserta dpat langsung mendaftar ke kampus-kampus di Korea Selatan sebagaimana mendaftar kuliah pada umumnya. Peserta hanya perlu mengikuti seleksi agar diterima dan memperoleh LoA dari kampus tersebut. Selanjutnya pihak kampus akan merekomendasikan mahasiswa-mahasiswa pilihan mereka ke penyelenggara beasiswa GKS agar bisa memperoleh beasiswa

Cakupan beasiswa:

  1. Tiket pesawat PP
  2. Tunjangan kedatangan
  3. Pelatihan bahasa Korea
  4. Biaya kuliah
  5. Tunjangan bulanan
  6. Tunjangan presiasi kemampuan bahasa Korea (bagi yang memiliki TOPIK level 5 atau 6)
  7. Dana penelitian (untuk pascasarjana)
  8. Biaya cetak tesis (untuk pascasarjana)
  9. Tunjangan penyelesaian studi
  10. Asuransi kesehatan

Kriteria pendaftar:

  1. Pelamar dan orang tua pelamar bukan merupakan warga negara Korea Selatan
  2. Berasal dari negara mitra GKS, salah satunya Indonesia
  3. Berusia maksimal 39 tahun untuk pascasarjana
  4. Sehat jasmani dan rohani
  5. Telah menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya
  6. Memiliki IPK minimal 2,64/4,00; 2,80/4,30; 2,91/4,5; atau 3,23/5,00 dari jenjang pendidikan sebelumnya
  7. Memiliki skor persentil minimal 80% dari skala 100 atau menempati 20% peringkat teratas di kelas
  8. Jika sebelumnya pernah menerima beasiswa GKS, maka diperbolehkan mendaftar lagi dengan syarat:
  • Memiliki skor persentil minimal 90% dari skala 100 atau menempati 10% peringkat teratas di kelas
  • Memiliki TOPIK level 5 atau 6
  • Mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya

4. Beasiswa Turkiye Burslari

Beasiswa Turkiye Burslari adalah beasiswa fully-funded untuk program S1, S2, S3, penelitian, dan program bahasa Turki untuk mahasiswa internasional.

Cakupan beasiswa Turkiye Burslari:

  1. Uang saku per bulan
  2. Full-time program: S1= 800 TL, S2= 1100 TL, S3= 1600 TL dan penelitian 3000 TL
  3. Short-term program: S1= 500 TL, S2= 700 TL, dan S3= 900 TL
  4. Research scholarship program: 4000 TL
  5. KATIP: 3000 TL
  6. Biaya akomodasi
  7. Tiket Pesawat PP
  8. Biaya pendidikan
  9. Asuransi kesehatan
  10. Penempatan jurusan dan universitas
  11. Kursus bahasa Turki selama 1 tahun

Kriteria pendaftar:

Maksimal usia

  1. Tidak lebih dari 21 tahun bagi pendaftar jenjang S1
  2. Tidak lebih dari 30 tahun bagi pendaftar jenjang S2
  3. Tidak lebih dari 35 tahun bagi pendaftar jenjang S2
  4. Tidak lebih dari 45 tahun bagi pendaftar research program
Nilai minimum untuk masing-masing jenis program dan beasiswa berbeda satu sama lain
  1. Bagi pendaftar jenjang S1, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 70 dari 100
  2. Bagi pendaftar jenjang S2 dan S3, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 75 dari 100
  3. Bagi pendaftar jurusan kedokteran, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 90 dari 100
Bukan merupakan warga negara Turki

5. Beasiswa MEXT / Monbukagakusho

Penerima beasiswa ini mendapat pembiayaan penuh untuk jenjang S1, S2, dan S3 di Jepang. Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya, termasuk biaya persiapan sekolah.
 
Tunjangan hidup kurang lebih ¥117.000/bulan (mahasiswa S1), lalu tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥143.000/bulan (research students), ¥144.000/bulan (mahasiswa S2), ¥145.000/bulan (mahasiswa S3).
 
Tiket pesawat pergi pulang Indonesia–Jepang, bebas biaya pengurusan visa pelajar, dan tanpa ikatan dinas. Beberapa universitas akan menyediakan asrama, namun tidak menyediakan asrama, universitas dapat membantu mencarikan tempat tinggal bila dibutuhkan.
 
Adapun dokumen yang dibutuhkan sebagai berikut:
  1. Cetak lembar email konfirmasi registrasi online
  2. Formulir aplikasi
  3. Foto pelamar
  4. Field of study dan research plan (untuk S2 dan S3)
  5. Salinan transkrip akademik untuk semua tahun sekolah dari sekolah terakhir yang diikuti
  6. Fotokopi sertifikat kelulusan sekolah terakhir yang didatangi
  7. Surat rekomendasi dari kepala sekolah/dekan atau guru sekolah/dosen terakhir
  8. Fotokopi sertifikat kemahiran bahasa TOEFL/IELTS/TOEIC
  9. Fotokopi hasil JLPT/EJU
  10. Esai dan sertifikat prestasi (tidak wajib).
Sobat Medcom yang sedang mencari-cari beasiswa S2 dan S3 di dalam dan luar negeri jangan lewatkan kesempatan ini yaa. Semoga membantu yaa.
 
Baca juga: Beasiswa LPDP, Kepoin Apa Saja Isi Seleksi Substansi dan Time Line-nya Yuk! 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan