Kepala BPTI sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, mengatakan ajang talenta KMHE merupakan wujud nyata Kampus Merdeka dalam membangun dan mengembangkan Mobil Hemat Energi untuk Indonesia.
“Mahasiswa yang merdeka dalam belajar diharapkan mampu menyumbangkan keahlian mereka bagi masyarakat. Salah satunya melalui kompetisi di bidang sains, teknologi, perancangan desain mesin dan kendaraan serta energi bahan bakar yang telah dirumuskan dalam KMHE ini,” ujar Asep dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 November 2022.
Asep menyebut terlepas dari siapa pun yang akan menjadi pemenang nasional, semua peserta adalah juara. Dia mendorong mahasiswa menjadikan kompetisi ini sebagai tempat mendapatkan teman baru, berkenalan, berkolaborasi, dan sebagai batu loncatan, berinovasi bersama-sama, dan meraih prestasi yang lebih tinggi.
Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT), Akhmad Fauzi, mengapresiasi ajang talenta KMHE 2022 yang merupakan salah satu tonggak penting perkembangan mobil hemat energi di Indonesia. Kontes ini menjadi ajang strategis menarik minat mahasiswa dalam berkreasi, berinovasi, dan berkompetisi demi mewujudkan era baru mobil hemat energi.
“KMHE menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi dan kontribusi mahasiswa serta perguruan tinggi sebagai upaya refleksi dan berbenah diri dalam penyusunan dan perbaikan kurikulum pendidikan tinggi yang dapat bersaing dan terus berkompetisi dengan kebutuhan industri,” kata Akhmad.
Dia berharap tidak sekedar hemat energi, tetapi mahasiswa dapat memberikan inovasi di tengah gempuran modernisasi dan globalisasi. Akhmad menyebut tanpa inovasi akan sulit bergerak dan menaruh produk di hati masyarakat Indonesia.
"Inovasi dalam mewujudkan Mobil Hemat Energi untuk Indonesia Berdikari,” tutur Akhmad.
Sebanyak 40 tim dari 29 perguruan tinggi se-Indonesia lolos final. Tim-tim tersebut, yaitu 5 tim dari kelas prototype MPD gasoline, 5 tim dari kelas prototype MPD Diesel, 4 tim dari kelas prototype MPD Etanol, 6 tim dari kelas prototype motor listrik, 5 tim dari kelas urban concept MPD Gasoline, 4 tim dari kelas urban concept MPD Diesel, 5 tim dari kelas urban concept MPD Etanol, 6 tim dari kelas urban concept motor listrik.
Salah satu peserta perwakilan dari tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS), Farel Julio Regannanta, mengungkapkan timnya sudah menyiapkan untuk kompetisi ini selama hampir setengah tahun.
“Tentunya untuk persiapan kita sudah mempersiapkan sejak enam bulan lalu. Kita melakukan riset dan juga berdasarkan dari capaian tahun lalu supaya tahun ini mendapat hasil yang jauh lebih baik. Setiap tahun persaingannya semakin ketat kita harus punya inovasi baru supaya mobil kita bisa bersaing dan dapat mencapai hasil bahan bakar yang semakin irit,” kata Farel.
KMHE tahun ini melibatkan lima juri yang beranggotakan ahli di bidang mesin otomotif dan keilmuan energi bahan bakar yang berasal dari Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Indonesia, dan Universitas Brawijaya.
KMHE 2022 mengusung tema “Hemat Energi dengan Inovasi” diharapkan dapat mewadahi kreativitas mahasiswa seluruh Indonesia dalam merancang, membangun, menguji, dan mengompetisikan mobil hemat energi yang aman dan ramah lingkungan.
Baca juga: Keren! Tim SEMAR UGM Borong Dua Juara di Shell Eco-Marathon 2022 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id