"Festival ini menjadi movement atau gerakan untuk terus peduli terhadap bahasa dan sastra yang ada di Indonesia," kata CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, dalam Festival Bahasa dan Sastra Media Indonesia: Sastra untuk Selamatkan Bumi dikutip Selasa, 1 November 2022.
Dia mengapresiasi gelaran tersebut. Mirdal menyebut gelaran ini seolah alarm pengingat untuk menggelorakan bahasa Indonesia.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal dan harus menjadi gerakan kita semua untuk menggelorakan berbahasa Indonesia," ujar Mirdal.
Sastrawan Indonesia, Damhuri Muhammad, menyatakan sastrawan menggunakan sastra sebagai media membangkitakan kesadaran dan peduli terhadap lingkungan. Damhuri menilai Festival Bahasa dan Sastra Media Indonesia dapat membangun kesadaran berbahasa Indonesia sekaligus pemajuan sastra dan budaya.
"Hanya Media Indonesia saya kira masih konsisten menyelenggarakan cerita pendek, puisi setiap hari Minggu yang diharapkan bisa meningkatkan kesadaran budaya bahasa dan sastra di seluruh Indonesia," ucap Damhuri.
Baca juga: Penggunaan Bahasa Indonesia dari Sabang Sampai Merauke Dinilai Prestasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News