"Transformasi digital ini sangat penting, namun jangan sampai ini merepotkan guru. Guru-guru itu sudah repot mengajar, jangan sampai direpotkan pula dengan hal-hal yang di luar mengajar," ujar Yaqut dalam Rapat Koordinasi Ditjen Pendis bertema "Pendidikan untuk Semua, Membangun Harmoni Bangsa" dikutip dari kemenag.go.id, Kamis, 19 Januari 2023.
Dia menegaskan transformasi digital harus dimaknai sebagai proses mempermudah usulan. Dia tak mau hal itu justru merepotkan.
"Jadi, bagaimana transformasi digital itu harus dimaknai sebagai proses yang mempermudah segala urusan, bukan sebaliknya," kata Yaqut.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Ali Ramdhani, mengatakan Ditjen Pendis selalu berupaya menciptakan guru-guru profesional. Ditjen Pendis dalam menyiapkan guru memiliki unsur 4K.
"Yaitu membangun kualifikasi, membangun kompetensi, menata karier, dan kesejahteraan," papar Ali.
Baca juga: Menag: Ditjen Pendis Jangan Bedakan Madrasah Negeri dan Swasta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News