Tak hanya itu, program ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen perseroan untuk terus berupaya menciptakan economic dan social value, dengan mengusung tema "Kebangkitan UMKM Indonesia melalui Transformasi Digital".
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, BRI senantiasa terlibat aktif dalam memberikan kontribusi yang berdampak nyata bagi masyarakat, salah satunya termasuk insan media. Menurutnya, peran insan pers sangat penting karena merupakan pionir dan jembatan informasi bagi publik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dengan adanya BRI Fellowship Journalism 2023, diharapkan akan dapat mendukung keberlanjutan karier bagi para jurnalis. Dukungan BRI ini juga didedikasikan untuk para jurnalis yang menghadapi kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi pada beberapa tahun terakhir", ujarnya.
BRI sebagai bank terbesar di Indonesia yang fokus dalam pemberdayaan UMKM secara nasional, mengajak insan media untuk turut serta membangkitkan semangat UMKM Indonesia melalui karya mereka. Tulisan, foto, maupun karya jurnalistik lainnya diyakini dapat membawa semangat optimisme bagi khalayak publik, terutama para pelaku usaha UMKM.
BRI Fellowship Journalism 2023 terbuka bagi reporter, fotografer, dan editor se-Indonesia yang ingin berkontribusi menyokong kebangkitan UMKM Indonesia melalui transformasi digital. Calon pendaftar bisa mengirimkan karya jurnalistik-nya berupa artikel, foto, dan video dengan melampirkan 1 buah link pemberitaan dengan tema ‘Kebangkitan UMKM Indonesia melalui Transformasi Digital’ atau ‘Tanggung Jawab Sosial BRI untuk Negeri’.
Naskah harus orisinil, tidak mengandung SARA dan pornografi, serta ditulis selama periode Januari - Februari 2023. Seluruh persyaratan dikirimkan melalui website https://bri.co.id/fellowshipjournalism dengan periode pendaftaran dibuka pada 1 - 28 Februari 2023.
Kemudian pengumuman Hasil Seleksi pada bulan Maret 2023, journalist on site: Maret - April 2023, dan pengumuman peraih beasiswa pada Mei 2023. Perlu diketahui, hanya karya jurnalistik terbaik yang nantinya diikutkan dalam Journalist Schollarship.
Sementara syarat khusus lainnya yakni; calon peserta merupakan jurnalis media (online/cetak/elektronik) se-Indonesia, sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) minimal sertifikasi wartawan muda, bekerja di media yang terdaftar resmi di Dewan Pers, berusia maksimal 40 tahun pada 31 Januari 2023, dan mengisi formulir pernyataan kesediaan mengikuti Program Journalist on Site selama 2 bulan, seandainya terpilih sebagai finalis.
Baca juga: LPDP 2023 Sediakan Beasiswa Pendidikan Kader Ulama, Simak Syaratnya! |