Lewat daftar pustaka, kita bisa menghargai penulis dari sumber informasi yang kita ambil. Tapi, menulis daftar pustaka tidak bisa sembarangan, lho.
Ada beberapa cara penulisan yang memiliki karakteristik masing-masing berdasarkan sumbernya. Yuk, kita ulas contoh daftar pustaka dan cara menulisnya dikutip dari laman Ruangguru:
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisikan berbagai sumber bacaan untuk dijadikan dasar informasi dalam mengerjakan tugas. Sumber informasi yang kamu gunakan bisa berasal dari berbagai media.
Contohnya buku, jurnal, artikel internet, skripsi, dan lainnya bisa kamu jadikan rujukan dalam membuat tugas.
Fungsi Daftar Pustaka
Fungsi daftar pustaka untuk menginformasikan kepada pembaca, dasar dari tulisan yang kamu buat. Jadi, pembaca dapat percaya terkait kebenaran tulisan yang kamu buat.Selain itu, daftar pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia informasi rujukan. Sehingga, tulisanmu tidak terindikasi plagiat.
Apa saja isi Daftar Pustaka?
Kita bisa menulis daftar pustaka yang berasal dari buku, jurnal, website, karya ilmiah, majalah, maupun hasil wawancara. Daftar pustaka berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang kita gunakan tersebut, mulai dari nama penulis, judul tulisan, tanggal tulisan diterbitkan, nama penerbit, kota penerbit, dan sebagainya.Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses.
Cara menulis Daftar Pustaka berdasarkan jenis sumber
Secara umum, gaya penulisan daftar pustaka yang banyak digunakan adalah menggunakan format Chicago Manual Style atau yang biasa disingkat CMS. Berikut cara membuat Daftar Pustaka dengan format CMS sesuai dengan jenis sumber:1. Buku
Apabila kamu menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang harus disusun adalah:[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit: penerbit, tahun terbit.]
Apabila nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan dihubungkan dengan kata “dan”.
Contoh bila ditulis oleh satu orang: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.
Contoh bila ditulis oleh dua orang: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.
2. Jurnal
Apabila kamu menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan daftar pustakanya adalah:[Nama belakang penulis, nama depan penulis. "Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]
Contoh: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.
3. Website atau internet
Bila kamu mengambil rujukan dari suatu website di internet seperti artikel dan sebagainya, kamu bisa menggunakan format daftar pustaka:[nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL website.
Contoh: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di Pemalang” www.liputan6.com. Diakses pada kamis 11 Oktober 2019. https://www.liputan6.com/regional/read/3634211/canggihnya-pilkades-sistem-e-voting-di-pemalang.
4. Skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lain
Apabila kamu menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu bisa menulis daftar pustakanya dengan format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.]Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.
5. Koran
Apabila kamu menggunakan referensi tulisan yang bersumber dari koran, kamu bisa menuliskan daftar pustakanya dengan format sebagai berikut:[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”. Nama koran. Tanggal penerbitan.]
Contoh: Wahyudi, Johan. 2013. “Protes Cerdas Pendidik”. Suara Merdeka. 3 Oktober 2013.
6. Majalah
Selain dari koran, kamu juga bisa menjadikan majalah atau tabloid sebagai sumber penulisan. Berikut cara menuliskan daftar pustakanya:[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”. Nama majalah dan nomor edisi.]
Contoh: Lestari, Sri Puji. 2021. “Orang Tua Guru Pertama’. Literasi Indonesia V.
7. Hasil wawancara
Apabila kamu ingin menggunakan hasil wawancara yang belum dipublikasikan sebagai sumber dari tulisan, kamu bisa menggunakan format berikut ini:[Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber]
Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh Jonathan Smith, September 1924, Oral History Archive, National Library, Australia.
Apabila wawancara dilakukan oleh kamu sendiri atau penulis, maka bisa menuliskan pewawancara dengan ‘oleh penulis’.
8. Musik
Daftar pustaka juga bisa berupa penggunaan skor dari musik tertentu, berikut contohnya yang bisa kamu jadikan referensi:Mozart, Wolfgang Amadeus. Sonatas and Fantasies for the Piano. Prepared from the autographs and earliest printed sources by Nathan Broder. Rev. Ed. Bryn Mawr, PA: Theodore Presser, 1960.
9. Video
Enggak cuma musik, kamu juga bisa menjadikan video yang sudah dipublikasikan sebagai sumber penulisan. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal video dipublikasikan, panjang atau durasi video, serta URL video pada daftar pustaka ya. Pada contoh di bawah, kamu bisa melihat ‘12:29’ yang menandakan durasi video. Berikut formatnya:[Pembuat video. Judul video. Sumber video, durasi. Tanggal video dipublikasikan. URL video.]
Contoh: Satu Persen. Kenapa Orang Sukses Selalu Punya Ritual. YouTube Video, 12:29. 31 Agustus 2022. https://www.youtube.com/watch?v=gZtasmDc1Xw
10. Audio
Kamu yang menjadikan audio dari internet sebagai bahan penulisan juga bisa menulis di daftar pusaka. Untuk menulisnya, kamu harus menyertakan tanggal diaksesnya audio, URL audio, dan durasi panjangnya audio. Ini dia formatnya:[Nama audio. Nama pelaku yang ada di dalam audio. Tanggal diaksesnya video. Durasi audio. URL audio]
Contoh: “Allegro Molto Appassionato”, Violin Concerto in E minor, Op. 64. Dimainkan oleh Franziska Früh (violin) with the Fulda Symphony Orchestra, Grosser Saal der Orangerie Fulda. 31 Maret 2001. 13 menit, 27 detik. https:// commons .wikimedia.org /wiki/File: Felix_Mendelssohn__Violinkonzert_e-moll _1._Allegro_molto_appassionato.ogg
Itulah cara dan contoh penulisan daftar pustaka yang benar berdasarkan sumber. Selain menghargai penulis sumber rujukan, daftar pustaka membuat tulisanmu layak sebagai bahan bacaan yang memiliki dasar kredibel dan kuat. Semoga membantu.
Baca juga: Belajar Bahasa Indonesia: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Membuat Kalimat Tanya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id