Posko Satelit UI Peduli disiapkan di Desa Toaya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Tim UI Peduli dikoordinasikan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI).
“Ini adalah upaya respons cepat kami terhadap bencana di Palu dan Donggala," kata Heri Hermansyah, Direktur DRPM UI, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.
Setelah tim batch pertama melihat secara langsung lokasi bencana, dan memetakan kebutuhan bantuan logistik, maka tim batch 2 akan berangkat pada 3 – 8 oktober 2018. Fokus utama tim kedua ini untuk pengiriman logistik, aksi SAR (search and rescue), penyediaan air, listrik, dan komunikasi.
Kemudian, tim gelombang 3 akan kembali berangkat dari kampus UI pada 8 – 13 Oktober 2018 dengan fokus pada penanganan medis, trauma healing, dan sanitasi lingkungan.” ujar Heri.
Baca: Sivitas Unair Jadi Relawan Bencana di Tengah UTS
Menurut Heri, Tim UI Peduli berkonsentrasi pada empat klaster, yaitu kesehatan, Assesment dampak gempa, psikososial dan sanitasi lingkungan. Selain itu, UI Peduli juga akan membawa sejumlah hasil inovasi dan riset karya dosen FTUI Dr. Chairul Hudaya di antaranya Talis (Tabung Listrik) Solar Cell sebagai solusi distribusi listrik dengan mudah tanpa bergantung kabel dan transmisi pembangkit tenaga listrik.
Portable solar powered submersible pump untuk memenuhi kebutuhan air, penerapan teknologi LoRa untuk komunikasi darurat di daerah bencana dan Portable solar cell untuk kebutuhan listrik.
Pada klaster kesehatan, UI Peduli menyiapkan tenaga kesehatan untuk penanganan spesialistik di RS seperti dokter kandungan, bedah umum, bedah saraf, dan orthopedi. UI Peduli juga memberikan tenaga kesehatan yang siap terlibat dalam penanganan bantuan medis secara mobile, dengan spesialisasi anak, spesialis penyakit dalam, serta dokter umum.
Dalam rangka pemetaan dampak gempa, UI Peduli menurunkan tim yang akan memetakan dampak gempa secara geografis. Selain itu pemetaan bangunan yang telah terdampak gempa dan tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News