Kepala BGN, Dadan Hindayana menyatakan pihaknya membuka ruang partisipasi publik dalam pengawasan program gizi nasional. Salah satunya dengan menyediakan call center.
"Kami membuka diri kepada masyarakat melalui Call Center 127 agar semua pihak dapat terlibat, mengawasi, dan memastikan kualitas Program Makan Bergizi Gratis berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Dadan dalam keterangannya, Rabu 19 November 2025.
Layanan diluncurkan sebagai langkah besar dalam memperkuat hak gizi anak. Call center 127 itu, kata dia, beroperasi 24 jam untuk pengaduan dan konsultasi gizi.
"Kanal ini menjadi wadah komunikasi langsung bagi siswa, orang tua, sekolah, penyedia katering, hingga masyarakat umum untuk memberikan laporan, masukan, hingga memperoleh edukasi terkait pemenuhan gizi," terangnya.
Call Center 127 kata Dadan bukan hanya penambahan kanal layanan. Tetapi manifestasi komitmen kami untuk memberi pelayanan yang prima dan transparan.
"Melalui 127, kami memastikan kualitas MBG tetap terjaga dan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan terbaik,” imbuhnya.
Untuk memperkuat identitas layanan pengaduan ini, BGN memperkenalkan maskot SAGI. Maskot ini adalah figur berkepala tomat dan berbadan ayam yang melambangkan prinsip gizi seimbang antara sayur-buah dan protein hewani.
Filosofi Logo Call Center 127
- Logo 127 dirancang dengan nilai-nilai pelayanan publik:
- Headset Biru: Melambangkan empati dan kepedulian.
- Angka 127 Emas: Komitmen memberikan solusi terbaik.
- Daun Terbuka: Bagian dari identitas BGN sebagai simbol keterbukaan.
- Lingkaran Biru Tua: Keteguhan dalam menjaga layanan gizi berkualitas.
- Lengkungan Emas: Senyuman hangat dalam setiap pelayanan.
Dadan menegaskan, tema payung “Makan Bergizi, Hak Anak Indonesia” dan Call Center SAGI 127 adalah gerakan nasional. Hal ini dilakukan demi menghadirkan gizi berkualitas sekaligus mendorong partisipasi publik dalam pengawasan.
| Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Kini Sasar Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita |
Dadan mengajak sekolah, orang tua, pemerintah daerah, dan masyarakat luas untuk terlibat aktif menjaga kualitas Program MBG. Sebab kata dia BGN tidak bisa berjalan sendirian.
“Kami membuka pintu selebar mungkin agar masyarakat dapat berperan aktif mengawasi, melaporkan, dan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi yang layak. Ini adalah gerakan nasional, dan kami mengajak semua pihak untuk turut serta,” tutup Dadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id