“Penerimaan siswa didik madrasah dari luar negeri untuk tahun ini merupakan program piloting, jadi kita khususkan terlebih dahulu untuk satu negara, yaitu Filipina. Mudah-mudahan tahun depan bisa menambah ke negara lain di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Laos,” kata Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh Isom, dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 27 Juli 2023.
Isom mengatakan sudah ada perjanjian Government to Government antara Indonesia dan Filipina dan dilanjutkan dengan dengan Memorandum of Understanding (MoU) antarkementerian.
“Pembiayaan untuk peserta didik baru dari Filipina akan diupayakan untuk dimasukkan dalam skema beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan),” tutur dia.
Ketujuh calon siswa dari Dar Al Uloom Wal Hikmah, Bangsamoro Autonomous Region In Muslim Mindanao (BARMM), Filipina itu lolos seleksi dan memenuhi persyaratan untuk diterima di MAN Insan Cendekia (MAN IC) Serpong dan MAN Program Keagamaan (MAN-PK) Salatiga. Mereka sudah tiba di Indonesia dan siap untuk belajar di madrasah.
“Kami ucapkan selamat datang kepada peserta didik baru dari Filipina, selamat menempuh pendidikan di madrasah, semoga dapat segera beradaptasi dan berkolaborasi dengan lingkungan barunya,” kata Isom.
Baca juga: Madrasah Fest 2023: 817 Siswa Ikut Babak Penyisihan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News