ilustrasi. Foto: Medcom.id
ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pengertian Istidraj, Ciri-Ciri, dan Golongan Orang yang Mendapatkannya

Fatha Annisa • 27 Juni 2023 16:14
Jakarta: Tidak semua harta yang dilimpahkan Allah SWT untuk umatnya merupakan rahmat. Terkadang, itu adalah bentuk ujian. Kenikmatan melimpah yang sifatnya duniawi itu disebut istidraj.
 
Ulama dan pakar tafsir KH Quraish Shihab mendefinisikan istijrad sebagai mengulur atau membiarkan. Orang yang lalai dalam menjalankan kewajibannya sebagai Muslim namun tampak makmur, sejatinya kemakmuran itu merupakan uluran atau penundaan azab Allah yang akan lebih dahsyat saat waktunya tiba. 
 
Sementara itu laman resmi BDK Aceh Kementerian Agama RI menjelaskan, istidraj adalah ujian tersembunyi di balik kenikmatan serta anugerah yang Allah SWT berikan. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-An’am ayat 44 yang berbunyi:
 
Pengertian Istidraj, Ciri-Ciri, dan Golongan Orang yang Mendapatkannya
 
Artinya: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” 
 
Baca: Arti Astagfirullah, Hadis, dan Kapan Mengucapkannya

 
Selain itu, sebuah hadis dari ‘Uqbah bin ‘Amir RA juga menngemukakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
Pengertian Istidraj, Ciri-Ciri, dan Golongan Orang yang Mendapatkannya
 
Artinya: “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegarkan) dari Allah.” (HR Ahmad 4:145)

Ciri-Ciri Istidraj

Istidraj memiliki sejumlah ciri-ciri yang Sobat Medcom perlu kenali, yaitu:
 
1.Rezeki berlimpah walaupun tidak pernah mengingat Allah SWT.
2.Merasa tenang walaupun tidak pernah beribadah dan sering melakukan maksiat.
3.Jarang terserang penyakit meskipun kerap kali melakukan maksiat.
4.Merasa semua kenikmatan yang didapatkan semata-mata karena usaha sendiri, bukan berkah dari Allah SWT.
5.Jarang tertimpa musibah walaupun tidak pernah mengingat Allah SWT.
 

Orang yang Mendapatkan Istidraj

Orang-orang tidak beriman akan selalu beranggapan bahwa kenikmatan yang mereka peroleh merupakan hal yang memang pantas mereka dapatkan. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang sudah mati hatinya. Mereka tidak merasa menyesal telah melakukan kemaksiatan.
 
Sementara orang mukmin akan merasa takut dengan kenikmatan semu yang bisa saja merupakan ujian dari Allah SWT. Orang-orang seperti ini merupakan orang yang taat beribadah dan bertakwa. 
 
Oleh karenanya, berhati-hati lah dengan kenikmatan yang Sobat Medcom dapatkan saat ini. Jika tidak diiringi dengan ketakwaan, kenikmatan itu mungkin wujud ujian dari Allah SWT. Selain itu, jangan lupa untuk menyedekahkan sebagian harta yang diperoleh kepada orang yang membutuhkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan