"Ini returnnya berpuluh tahun. Kebanyakan kita dalam politik, ingin mengerjakan yang lima tahun lagi bisa difoto dan bisa dipaparkan jelang pemilu berikutnya," kata Anies dalam Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan melalui siaran YouTube Universitas Gadjah Mada, Selasa, 19 September 2023.
Dia ingin uang negara lebih difokuskan untuk investasi kesehatan dan pendidikan. Sebab, dua hal itu dapat membangun kualitas bangsa.
Anies menyoroti pengeluaran negara saat ini perihal pembangunan infrastruktur. Menurutnya pengeluaran untuk pembangunan di bidang infrastuktur harus sama besar dengan pembangunan bidang pendidikan.
"Uang banyak membangun jalan tol, membangun jembatan, membangun airport karena kita tahu ini investasi yang menggerakkan perkonomian. Seperti juga kita membangun sekolah, bangku yang cukup. Tegakah kita bilang kepada Ibu yang di pelosok sana 'Bu, anak Ibu lahir tapi kami bisa pastikan anak ibu tidak mungkin dapat SMA, karena tidak ada SMA di tempat ini'," tutur dia.
Anies menyebut pengeluaran atas biaya besar itu merupakan cerminan prioritas negara. Dia menyayangkan saat ini kebanyakan biaya justru dikeluarkan untuk biaya yang sifatnya operasional.
"Kita harus geser, agar lebih banyak untuk biaya pembangunan dan biaya pembunganan itu manusia," tegas dia.
Anies menuturkan banyak negara di Asia sudah melakukan investasi pembangunan manusia. Misalnya, Korea Selatan, China, Jepang, Singapura, dan Taiwan yang melakukannya sejak lama.
"Mereka sudah mengerjakan. Berat di awal tapi sekarang mereka merasakan buahnya, mereka memiliki kualitas manusia yang baik. Komitmen itu harus ada, dan itu dari mana, itu dari negara," ujar Anies.
| Baca juga: Kuliah Bukan Cuma untuk Anak Kelas Menengah, Anies: Sudah Cukup Biaya Pendidikan Terlalu Tinggi! |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
