"Dengan angka tersebut diharapkan kegiatan prioritas, pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Rencana Strategis (Renstra) Kemendikbudristek dapat tercapai," kata Sekjen Kemendikbudristek, Suharti dalam rapat Komisi X DPR RI, dikutip Kamis 1 Juni 2023.
Usulan penambahan anggaran itu dilakukan karena melihat pagu indikatif dalam surat bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) masih belum sesuai usulan. Adapun pagu indikatif sebesar Rp81,7 triliun.
"Kemendikbudristek telah menyampaikan usulan kebutuhan anggaran (fungsi pendidikan) 2024 sebesar Rp95,3 triliun," ungkapnya.
Suharti berharap alokasi anggaran dapat dibahas kembali. Agar tambahan yang diinginkan sesuai usulan dapat tercapai.
"Kami tetap mengharapkan untuk membahas kembali dan mengusulkan tambahan anggaran lebih lanjut yang dialokasikan," tutup Suharti.
Diketahui pada tahun 2022, Kemdikbudristek mendapatkan anggaran sebesar Rp72,9 triliun. Anggaran tersebut turun dari anggaran tahun 2021 sebesar Rp81,53 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
| Baca juga: Kemendikbudristek Usul Kebutuhan Anggaran RP95,3 Triliun di 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News