Malam Sastra 2023. Foto: Kemendikbudristek
Malam Sastra 2023. Foto: Kemendikbudristek

Malam Sastra 2023

Kemendikbudristek Umumkan Penerima Bantuan untuk Komunitas Sastra, Ini Daftarnya

Citra Larasati • 11 Juli 2023 14:24
Jakarta:  Peringatan Malam Sastra 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Badan Bahasa menghadirkan sebuah inisiatif baru, yakni pemberian Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Sastra.
 
"Inisiatif ini sebagai bentuk komitmen dan perhatian Badan Bahasa kepada komunitas sastra di Indonesia,” kata Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.
 
Aminudin menyampaikan apresiasi kepada pengisi acara Malam Sastra 2023. “Menjadi kebanggaan tersendiri, pengisi acara malam ini merupakan kombinasi maestro sastra serta calon sastrawan di masa mendatang seperti kelompok musikalisasi puisi SMAN 7 Manado yang merupakan bibit sastra dari daerah,” urai Aminudin.

Aminudin juga menambahkan, dari 1.018 aplikasi pelamar Bantuan Pemerintah yang diseleksi, telah ditetapkan 53 penerima manfaat. “53 orang tersebut dari tiga kategori, yaitu Kategori Fasilitasi Kesastraan, Penghargaan untuk Komunitas Sastra, dan Penghargaan untuk Perorangan,” jelas Aminudin. Tak ketinggalan, pada kesempatan ini Kepala Badan Bahasa juga unjuk kebolehan dengan membacakan puisi berjudul ‘Walau’ karya Sutardji Calzoum Bachri.
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menghelat Malam Sastra 2023.  Gelaran ini untuk memperingati Hari Sastra ke-10 setiap 3 Juli, sekaligus mengapresiasi para pegiat dan karya sastra.
 
Malam Sastra 2023 dibuka dengan tampilan musikalisasi puisi medley oleh siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Manado yang menjadi perwakilan peserta Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional dari Provinsi Sulawesi Utara.  Siswa ini melantunkan puisi berjudul ‘Aku dan Debu’ karya M. Taslim Ali dan ‘Kota dan Kau’ karya Frischa Aswarini dengan aransemen yang apik dari pelatih Achi Breyvi Talanggai.
 
“Kami merasa senang dan bangga dapat tampil di Malam Sastra,” tutur Sheryl Songkaton, siswa kelas XII MIPA 3, yang menjadi vokalis, dari kelompok yang beranggotakan Arvin Z. Tehubyuluw (Gitar), Taqwa Winata (Kajon dan Gitar), Puteri Lengkong (Vokalis), dan Griffin Pijoh (Kajon dan Gitar) dalam keterangannya, Selasa, 11 Juli 2023.
 
Sekretaris Jenderal (Sesjen), Suharti, mengatakan sastra adalah jembatan untuk mempertahankan keutuhan masyarakat Indonesia. “Melalui sastra pendapat dapat disuarakan, dan yang pasti sastra telah memberikan sumbangan gagasan pada pembangunan,” kata Suharti.
 
Suharti menambahkan, satu prinsip yang dipegang teguh oleh Kemendikbudristek dalam bekerja, yaitu kolaborasi atau gotong royong. Kemendikbudristek menyadari bahwa tidak akan mungkin bisa melakukan semuanya tanpa dukungan semua pihak.
 
Oleh karena itu, Kemendikbudristek berkomitmen memelihara dan mengembangkan wadah sastra Indonesia, salah satunya dengan menjadikan Badan Bahasa yang bermartabat dan bermanfaat, memberikan bantuan untuk komunitas-komunitas sastra.
 
“Kita harus bergerak bersama untuk sastra,” pesan Suharti.

Daftar Penerima Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Kategori Fasilitasi Kesastraaan:

  1. Akademi Bangku Panjang Mingguraya
  2. Forum Lingkar Pena, Jawa Barat
  3. Forum Penulis Bacaan Anak
  4. Kampung Seni Tegal
  5. Keluarga Studi Sastra Tiga Gunung
  6. Klub Baca Petra
  7. Komunitas Dongeng Dakocan
  8. Komunitas Gemulun Indonesia
  9. Komunitas Jangkah Nusantara
  10. Komunitas Masyarakat Lumpur
  11. Komunitas Ngejah
  12. Komunitas Seni Lobo
  13. Lampung Literature
  14. Padepokan Kirik Nguyuh
  15. Pelangi Sastra Malang
  16. Perkumpulan Seni Nusantara Baca
  17. Plak Plik Ngataku
  18. Pustaka Kabanti
  19. Ruang Rupa Metamorfosa
  20. Rumah Baca dan Kreativitas Tanah Ombak
  21. Rumah Kreatif Sahabat Nusantara
  22. Rumah Kreatif Suku Seni Kampar
  23. Teater Satu Lampung
  24. Yayasan Babasal Mombasa
  25. Yayasan Bintang Sekorong Muda
  26. Yayasan Cita Cerita Anak
  27. Yayasan Forum Komunitas Kreatif Sibolga - Tapanuli Tengah
  28. Yayasan Ruang Baca Komunitas. 

Daftar Penerima Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Kategori Penghargaan Komunitas:

  1. Komunitas Sastra Dusun Flobamora
  2. Pamarsudi Sastra Jawi
  3. Yayasan Triwida
  4. Yayasan Pakem Maddhu
  5. Sanggar Seni dan Budaya Pesaja.  

Daftar Penerima Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Kategori Penghargaan Perseorangan:

  1. Fatih Muftih
  2. Latief Setia Nugraha
  3. Eddy Mulyadi
  4. Supali Kasim
  5. Sri Setyowati
  6. Deni Rachman
  7. Faris Al Faisal
  8. Ahmad Fauzan
  9. Heri Condro Santoso
  10. I Putu Wahyu Wirayuda
  11. Wicahyanti Rejeki
  12. Angela Corine
  13. Abdul Aziz
  14. Destriyadi
  15. Ihsan Subhan
  16. Darwin Susianto
  17. S. Ahmad Assagaf
  18. Ndaru Murdopo
  19. Fitri Susilowati
  20. Askolani. 
Selain penampilan musikalisasi puisi dari siswa SMAN 7 Manado, penonton yang hadir dari unsur pegiat sastra, dan masyarakat umum ini, juga dihibur juga oleh penampilan pembacaan puisi oleh Taufiq Ismail, Sutardji Calzoum Bachri, dan Peri Sandi Huizche. Selain itu, ada pembacaan cerpen oleh Putu Wijaya serta musikalisasi oleh Rinidiyanti Ayahbi.
 
Kemudian, penonton juga disuguhkan dengan hiburan grup musik dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Fryda. 
 
Terakhir, diumumkan pula pemenang hasil lomba kritik sastra dunia puisi Taufiq Ismail dalam rangka 88 tahun Taufiq Ismail yang diselenggarakan oleh Majalah Sastra Horison. Dari 119 naskah kritik yang diterima Panitia, dilakukan seleksi sesuai ketentuan.
 
Hasilnya, 91 naskah memenuhi ketentuan lomba dan 28 naskah tidak memenuhi syarat, seperti jumlah kata kurang dari ketentuan atau naskahnya tidak sesuai dengan kriteria lomba. Peserta lomba berasal dari seluruh provinsi dan dari luar negeri, seperti Australia, Malaysia, Rusia, Prancis.

Daftar 20 Pemenang Hadiah Harapan Lomba Kritik Sastra Dunia Puisi Taufiq Ismail:

  1. Abdul Aziz Rasjid
  2. Ahmadun Yosi Herfanda
  3. Aji Saiful Ramadhan
  4. Anindita S Thayf
  5. Candrika Adhiyasa
  6. Idan Sahid
  7. Iis Wiati Kartadinat
  8. Imam Qalyubi
  9. Ismet Fanany
  10. Katarina Mellyna
  11. Khanafi
  12. Linda Ulfianah
  13. Maulana Abdul Azis
  14. Mezra E. Pellondou
  15. Narudin Pituin
  16. S. Prasetyo Utomo
  17. Saefudin Muhammad
  18. Suratman
  19. Wahyu Kris
  20. Yusri Fajar. 
Sementara itu, tiga pemenang utama lomba kritik sastra dunia puisi Taufiq Ismail adalah sebagai berikut, juara I adalah naskah kritik berjudul “Sejarah Kemanusiaan dan Relevansi Biografi Intelektual: Tiga Puisi Taufiq Ismail tentang Ricarda Huch” karya Hamzah Muhammad; Juara II adalah naskah kritik berjudul “Bunyi dan Bumi: Telisik Puitika Profetik Taufiq Ismail melalui Puisi Ekologis dalam 3 Variasi” karya Asep Subhan; Juara III adalah naskah kritik berjudul “Trem di San Fransisco, Lokomotif di Musim Dingin: Taufiq Ismail Penyair Kosmopolit?” karya M. Nanda Fauzan.
 
Pada kesempatan terpisah, salah satu pengisi acara, Rinidiyanti Ayahbi yang membawakan aransemen puisi karya Taufiq Ismail berjudul ‘Siluet’ lewat solo gitar menyampaikan, acara Malam Sastra jadi wadah untuk meningkatkan kualitas sastra di Indonesia.  “Kegiatan seperti Malam Sastra, kiranya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sebagai ajang untuk membangun semangat serta mendorong generasi muda untuk menyukai dan membaca karya sastra,” jelas Rini.
 
Senada dengan itu, salah satu penonton yang hadir, Imam Maarif, yang juga seorang penyair, mendukung terlaksananya acara Malam Sastra secara masif. “Dorongan secara masif akan terwujud, jika kegiatan Malam Sastra juga dilaksanakan oleh Kantor Balai Bahasa di seluruh Indonesia, sehingga bibit sastrawan di daerah dapat terbina dengan baik,” pungkas Imam.
 
Baca juga:  Mengenal Hikayat: Cerita Rakyat Berbahasa Melayu yang Kisahnya Sesuai Perkembangan Kebudayaan


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan