"Kelemahannya adalah birokratis, sehingga kurang sigap mengantisipasi perubahan di lapangan," kata Totok kepada Medcom.id, Senin, 12 September 2022.
Mulai 2023, seleksi masuk PTN bakal dikelola Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbusristek) di bawah koordinasi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) serta PTN. Totok menilai skema baru itu memiliki kelemahan serupa.
"Namun, penggantinya juga nyaris sama, bahkan lembaga birokratis di asesmen pendidikan yang mengurusi jenjang SD sampai perguruan tinggi. Ini nanti besar dan birokratis," kata Totok.
Dia mengusulkan pemerintah membenahi LTMPT bukan malah membubarkannya. "Dilakukan perbaikan saja agar agar lebih lincah dan relevan dengan kebutuhan setiap PTN. Selain itu, tetap mendorong PTN jadi lebih independen dan inovatif," tutur dia.
Sebelumnya, LTMPT mengumumkan tak lagi menjadi pelaksana seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri. Pengumuman menyusul keputusan Mendikbudrsitek Nadiem Makarim melalui Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri pada 1 September 2022.
Sehubungan itu, Nadiem juga menerbitkan Keputusan Nomor 346/P/2022 tentang Tim Persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru pada Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2023. Segala urusan terkait persiapan pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa Tahun 2023 berada di bawah koordinasi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) pada Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
| Baca juga: LTMPT Tak Lagi Terlibat, FRI Sambut Baik Seleksi Masuk PTN Dikelola Pemerintah dan Rektor |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
