SMK Digital Bootcamp. Foto: BKHM
SMK Digital Bootcamp. Foto: BKHM

SMK Digital Bootcamp, Lahirkan Talenta Digital di Kawasan Prioritas Nasional

Citra Larasati • 08 Desember 2022 14:01
Jakarta:  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan SMK Digital Bootcamp di Denpasar, Bali.  Agenda ini untuk menyiapkan talenta-talenta digital dalam mengisi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) strategis di Kawasan Prioritas Nasional, yaitu Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus. 
 
SMK Digital Bootcamp merupakan program pelatihan intensif kepada perwakilan peserta didik dan guru dari SMK pelaksana program Berbasis Industri 4.0.  Selain itu juga diikuti peserta SMK pelaksana program Pusat Keunggulan sektor prioritas hospitality dan ekonomi kreatif tahun 2022, aik skema regular maupun pemadanan dukungan (matching fund). 
 
Pelatihan SMK Digital Bootcamp terdiri atas rangkaian materi di dalam dan luar ruang kelas, mulai dari webinar dan penugasan pra acara, talk show dan workshop, idea show case, adventure journey, api ekspresi, hingga digital exhibition.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi), Kiki Yuliati mengatakan, kompetensi digital menjadi keahlian yang sangat penting dan dibutuhkan untuk bisa bersaing dan survive di industri 4.0. 
 
“Tentu bukan hanya hard skills mengenai komputasi, otomatisasi, dan digitalisasi saja, tetapi juga soft skills tentang hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh mesin, seperti leadership, komunikasi, critical thinking, problem solving,” kata Kiki dalam keterangannya, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Oleh karena itu, Kiki melihat kegiatan SMK Digital Bootcamp merupakan kesempatan emas untuk para peserta menyerap sebanyak-banyaknya pengalaman dan mempelajari softskills penting termasuk menjadi pribadi yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
 
Semangat Merdeka Belajar pendidikan vokasi diwujudkan dengan membuka diri untuk mengajak seluruh stakeholder, entitas dunia kerja, dunia usaha yang besar hingga UMKM, NGO, pemerintah daerah, serta kementerian atau lembaga untuk masuk bersama berkolaborasi menyusun langkah konkret. “Kerja sama ini harus mendalam, menyeluruh, dan berkelanjutan,” tegasnya.
 
Direktur SMK, Wardani Sugiyanto, pada kesempatan yang sama mengatakan, sebagai kawah  candradimuka, kegiatan SMK Digital Bootcamp ini diharapkan akan melahirkan talenta digital Indonesia masa depan.  Termasuk guru-guru yang hebat yang memiliki inovasi pembelajaran serta andal dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan Platform Merdeka Mengajar. 
 
Harapannya para lulusan SMK yang akan memiliki mindset digital dan penuh semangat inovasi dalam membuat startup maupun usaha lainnya yang berangkat dari keresahan dan permasalahan sosial di sekitar. 
 
“Kami berharap kegiatan SMK Digital Bootcamp ini mampu meningkatkan hardskills maupun softskills peserta didik serta guru dalam hal kompetensi digital yang nantinya mampu menjadikan lulusan SMK diserap dan diapresiasi tinggi oleh dunia kerja,” kata Wardani. 
 
Acara SMK Digital Bootcamp berlangsung selama empat hari, yakni sejak 6 hingga 9 Desember 2022. Rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Direktorat SMK tersebut dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 600 orang peserta yang terdiri atas 272  orang guru dan 328 orang siswa dari 207 sekolah. 
Baca juga:  Lolos IISMAVO di University of Pécs, Rizki Bagikan Momen yang Ubah Hidupnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan