Septiawan Rizki Atseadam mahasiswa UNS yang jadi awardee IISMAVO 2022. Foto: UNS
Septiawan Rizki Atseadam mahasiswa UNS yang jadi awardee IISMAVO 2022. Foto: UNS

Lolos IISMAVO di University of Pécs, Rizki Bagikan Momen yang Ubah Hidupnya

Citra Larasati • 08 Desember 2022 08:00
Jakarta:  Septiawan Rizki Atseadam, mahasiswa Program studi D4 Demografi dan Pencatatan Sipil Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengaku beruntung mendapatkan informasi tentang program Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO). Sebab cukup sulit untuk menemukan beasiswa bagi mahasiswa diploma, terlebih lagi untuk pertukaran pelajar. 
 
IISMAVO adalah terobosan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan mendekatkan pendidikan vokasi Indonesia dengan dunia industri global.
 
Program ini juga untuk mempersiapkan mahasiswa pendidikan vokasi agar siap menghadapi tuntutan dunia industri yang kian mengglobal.  Peluang ini yang kemudian ditangkap  Rizki, sapaan akrabnya.

Rizki mengatakan sudah memiliki ketertarikan ketika pertama kali melihat program IISMAVO, mengingat peluang beasiswa terlebih lagi pertukaran pelajar adalah peluang langka bagi mahasiswa vokasi.
 
“Namun, ketika di awal tahun 2022 beredar informasi mengenai IISMAVO, dari situ aku tertarik untuk mencoba peluang ini. Mulai saat itulah, aku juga mengumpulkan niat untuk mencari tahu tentang detail beberapa persyaratan yang diperlukan seperti sertifikat bahasa Inggris dan esai. Selain itu, aku juga berusaha aktif mencari informasi ter-update tentang IISMA khususnya IISMAVO ini,” ujar Rizki dilansir dari laman UNS, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Persiapan matang itu juga yang akhirnya mengantarkan Rizki menjadi salah satu awardee IISMAVO 2022.  Kini Rizki berkesempatan belajar di Faculty of Humanities and Social Sciences dengan jurusan Community Development, University of Pécs.
 
“Alasan aku memilih University of Pécs ini karena merupakan universitas pertama dan tertua di Hungaria yang berdiri sejak tahun 1367. Selain itu, University of Pécs juga memiliki banyak program yang telah berstandar internasional sehingga sangat ramah, aman, dan tentu nyaman untuk mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan di sini dengan bahasa pengantarnya bahasa Inggris,” ujar Rizki.
 
Lebih lanjut, tak hanya kuliah selama 1 semester secara offline, Rizki juga mengikuti magang dan pernah juga mengikuti kegiatan volunteer.
 
Bagi Rizki, momen yang paling mengubah kehidupannya di sini ialah melihat aspek pembelajaran selama kuliah. "Di University of Pécs ini aku menemukan new way of learning," terangnya.
 
Dosen-dosen di sana, kata Rizki sangat aktif untuk membangun sesi diskusi dan sangat menghargai pendapat mahasiswa. Seluruh mahasiswa didorong untuk selalu bisa beropini dan menanggapi materi yang disampaikan dosen.
 
"Sehingga dengan kata lain, secara tidak langsung kita bisa melatih skill berkomunikasi. Untuk tugaspun sering juga diminta untuk membuat presentasi,” terang Rizki.
 
Lebih lanjut, selama di University of Pécs, Rizki juga belajar banyak hal, seperti belajar hidup mandiri dan beradaptasi dengan bahasa, budaya, serta lingkungan yang serba baru, yang mana sangat berbeda dengan Indonesia.
 
Belajar dari pengalamannya tersebut, Rizki ingin semua mahasiswa SV UNS yang ingin mendaftar IISMAVO di 2023 untuk tidak ragu mencoba. Lakukan riset tentang program ini sedalam-dalamnya.
 
"Cari informasi secara detail kampus tujuan, jurusan atau mata kuliah yang kalian minati. Kemudian jika terkait penulisan esai, kemas dengan baik esai sehingga isi tulisan bisa menggambarkan diri kamu. Bisa juga dihubungkan dengan misi atau tujuan personal kamu dengan visi IISMAVO itu sendiri. Atau dengan kata lain, bagaimana IISMAVO dapat mendukung untuk mencapai tujuan kamu,” jelas Rizki.
 
Terakhir Rizki pun berpesan untuk jangan pernah takut mencoba sesuatu. “Dulu aku juga pernah mengalami beberapa penolakan. Dari situ aku jadi paham jika kita tidak mencoba sama sekali peluang untuk berhasil adalah 0. Sedangkan jika kita sudah mencoba tentu kita akan memiliki peluang untuk berhasil ataupun gagal. Yangmana intinya kita bisa belajar banyak hal dari selama menjalani prosesnya. Entah hasilnya nanti akan berhasil ataupun gagal. You never know until you try. Good luck!,” tutup Rizki.
Baca juga: Mahasiswa Vokasi UB Kuliah di Inggris Plus Magang di Mercedes-Benz, Ini Ceritanya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan