Penyusunan Petunjuk Teknis Beasiswa Guru Master di Makassar. DOK Kemenag
Penyusunan Petunjuk Teknis Beasiswa Guru Master di Makassar. DOK Kemenag

Siapkan Guru Master Madrasah, Kemenag Berikan Beasiswa S2

Renatha Swasty • 20 Juli 2022 11:34
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengalokasikan bantuan studi lanjut strata dua (S-2) bagi guru madrasah rumpun mata pelajaran agama Islam. Program ini bertujuan mempersiapkan guru master di bidangnya sekaligus dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran pada madrasah. 
 
"Untuk beasiswa tahap pertama ini, kami merencanakan bagi tiga jenis guru pengampu mata pelajaran, yakni Akidah Akhlak, Quran Hadis, dan Ilmu Kalam," ujar Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain dalam forum finalisasi Penyusunan Petunjuk Teknis Beasiswa Guru Master dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 20 Juli 2022. 
 
Zain menuturkan pemilihan tiga bidang mapel rumpun agama Islam tersebut karena menjadi core business dan mandat keilmuan yang diemban di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Baik Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). 

Zain mengatakan pemilihan tiga bidang mapel rumpun agama Islam tersebut juga sangat strategis karena  dapat menguatkan nalar kritis guru madrasah. Tradisi berpikir kritis (critical thinking) adalah salah satu dari 6C yang merupakan aspek yang selalu ditekankan untuk ditanamkan kepada peserta didik. 
 
"Jika guru memiliki tradisi kritis, dipastikan akan diturunkan kepada siswanya. Jika siswa memiliki nalar kritis, dipastikan memiliki cara pandang dan sikap moderat. Tentunya, hal ini akan mensupport salah satu program prioritas menteri yakni penguatan moderasi beragama,” tutur Zain. 
 
Kasubdit Bina GTK MA/MAK yang juga Sekretaris Pokja Moderasi Beragama Ditjen Pendis Anis Masykhur menyebut lemahnya pengetahuan guru di bidang ilmu-ilmu inti memberikan sumbangsih dalam menumbuhkan karakter intoleran. Anis menuturkan studi dengan fokus pendalaman keilmuan ini diharapkan memberikan pengaruh signifikan pada pembentukan perilaku dan pola pikir moderat, sebagaimana tercantum dalam program prioritas Kementerian Agama.
 
Pertimbangan pemilihan mapel tersebut diarahkan untuk mengatasi sebagian permasalahan guru. Anis menjelaskan hasil asesmen nasional pendidik pada 2020 dan 2021 menunjukkan kompetensi profesional guru lebih rendah ketimbang kompetensi pedagogiknya. 
 
 

"Program guru master madrasah ini menemukan momentumnya dan mereka diharapkan menjadi guru yang memiliki pengetahuan layaknya master," tutur dia. 
 
Kepala Subdit Bina RA yang juga korlap program beasiswa ini, Irhas Shobirin, menginformasikan pendaftaran pengajuan beasiswa akan dibuka mulai Senin, 25 Juli 2022. "Guru yang minat studi lanjut diminta untuk mempersiapkan dokumen-dokumen pendukungnya," ujar Irhas. 
 
Dalam petunjuk teknis dicantumkan beberapa ketentuan dan dokumen yang dipersiapkan, seperti ijazah terakhir dan transkrip, sertifikat pendidik, kepangkatan, SK pertama menjadi guru, pernyataan izin pimpinan, dan lain sebagainya. “Direktorat berharap guru yang akan mendaftar adalah mereka yang berkomitmen tinggi untuk memperbaiki pendidikan madrasah,” ujarn Irhas. 
 
Guru yang melanjutkan studi melalui program ini akan mendapatkan sejumlah hak sebagai mahasiswa, misalnya: biaya hidup, tunjangan referensi , biaya penelitian, transportasi dan biaya pendidikan selama 2 tahun (4 semester). "Masa studi ini dapat diperpanjang setelah dilakukan evaluasi secara komprehensif dan memang dibutuhkan," papar Irhas. 
 
Namun, guru master tersebut diharapkan dapat menyelesaikan studinya sesuai masa program yang ditentukan. Guru diharapkan memanfaatkan momentum ini karena kesempatan seperti ini tidak akan pernah datang dua kali.
 
“Untuk program ini, Kementerian Agama menunjuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” tutur Irhas. 
 
Baca juga: Kemenag Gelontorkan 2.000 Beasiswa S1 untuk Guru Madrasah, Pesantren, dan PAI

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan