"Mudah-mudahan dari lonjakan kasus yang sekarang kan memang tinggi, tapi rumah sakitnya, kan tetap kosong, jadi kita semakin kebal," ujar Nizam di Gedung Kemendikbudristek, Rabu, 3 Agustus 2022.
Namun, dia meminta kampus tetap siaga. Nizam juga meminta perguruan tinggi menyiapkan pembelajaran hybrid.
"Kalau ada kasus ya kita bisa melakukan lagi kapasitas 50 persen dan kuliah hybrid," beber dia.
Nizam menyebut dengan kembalinya mahasiswa ke kampus, diharapkan literasi berjalan kembali. Dia juga berharap kehidupan sosial mahasiswa dapat berjalan lagi.
"Ini untuk pembentukan karakter yang lebih kuat. Karen kan kalau pembelajaran kan bisa daring ya, tapi kalau interaksi sosial, organisasi, kolaborasi sosial itu perlu ke kampus," tutur Nizam.
Baca juga: Psikolog UGM Bagikan Tips Jalani Kuliah Tatap Muka |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News