"Saya sudah imbau agar tetap kuliah. Apabila kemudian demo atau kegiatan lain, itu bukan tanggung jawab dan atas nama UNS," ujar Jamal, di Solo, Senin, 30 September 2019.
Jamal pun meminta para dekan memonitor proses perkuliahan di kampus. "Sampai saat ini biasa saja, tidak ada kelas yang kosong," kata Jamal.
Jamal mengatakan, pada dasarnya dia tidak melarang mahasiswanya ikut demo. Tapi dia juga tidak mendorong apalagi mengerahkan mahasiswanya ikut demonstrasi.
Meski tidak ingin mahasiswanya demonstrasi, Jamal menegaskan tidak akan memberi sanksi khusus. Sanksi tetap berlaku seperti perkuliahan pada umumnya.
"Kalau ada yang ikut demo, ya dianggap tidak ikut kuliah. Kalau banyak tidak ikut kuliah, ya tidak bisa ikut ujian," paparnya.
Menristekdikti, Mohamad Nasir sebelumnya mengeluarkan imbauan agar para rektor mencegah mahasiswa turun ke jalan berunjuk rasa. Bahkan rektor yang kedapatan mengerahkan mahasiswanya untuk berdemo diancam akan dijatuhi sanksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News