Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia. Dok DPN Indonesia.
Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia. Dok DPN Indonesia.

Jaga Mutu Advokat, DPN Gandeng Kampus Berkualitas

Citra Larasati • 02 Desember 2020 21:55
Jakarta: Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia mendorong peningkatan kualitas advokat di Indonesia. Salah satunya adalah dengan melakukan rekrutmen advokat bekerja sama dengan perguruan tinggi berkualitas.
 
Organisasi advokat ini juga akan menggelar ujian advokat secara online pertama dan terbesar di Indonesia pada 30 Januari 2021. "Apabila advokat berkualitas, dia akan memberi pelayanan terbaik kepada para pencari keadilan," ujar Presiden DPN Indonesia, Faizal Hafied, dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu, 2 Desember 2020.
 
Agar menghasilkan advokat berkualitas, tambah dia, rekruitmennya harus melalui pendidikan yang berkualitas dan terbaik. Caranya bekerja sama dengan perguruan tinggi berkualitas. "Selain itu, dengan menghadirkan tokoh-tokoh hukum yang berkualitas di bidangnya," tutur dia.

Karena itu, kata Faizal, dalam kesempatan pembekalan lahirnya DPN Indonesia, pihaknya menghadirkan tokoh-tokoh dan advokat senior. Mereka adalah Ketua Dewan Pertimbangan DPN Indonesia Prof Dr HM Laica Marzuki SH. Rektor Universitas Jayabaya Prof H Amir Santoso, MSoc, Sc, PhD, Hakim Agung RI Dr Ibrahim SH, LLM, Dirjen HAM Kemenkumham RI Dr Mualimin Abdi, SH, MH, dan Asisten Khusus Jaksa Agung RI Narendra Jatna, SH, LLM. Selain itu, Advokat Senior sekaligus Ketua Dewan Penasihat DPN Indonesia Dr Elza Syarief, SH, MH, dan Ketua Dewan Kehormatan DPN Indonesia Dr Mariono, SH, MH,.
 
Baca: Jurusan Langka Ini Makin Laris, Cuma Ada di Undip dan ITB
 
Menurut Faizal, alasan berdirinya DPN Indonesia adalah untuk menjaga kualitas calon-calon advokat. "Selain itu, sesuai dengan keputusan Ketua Mahkamah Agung No 73 tahun 2015, organisasi advokat yang ada boleh melantik dan menyumpah. Jadi, tumbuh banyak organisasi advokat di Tanah Air," ujarnya.
 
Sementara itu, kata Faizal, di tengah pandemi Covid-19, DPN Indonesia akan melakukan ujian advokat secara online tingkat nasional pada 30 Januari 2021. Peserta yang terdaftar sudah mencapai lebih dari 600 orang dari seluruh Indonesia.
 
"Ini yang pertama kali di Indonesia sekaligus ujian advokat yang terbesar," kata dia.
 
Lalu, jelasnya, DPN Indonesia akan melakukan pengumuman hasil ujian profesi advokat pada 15 Februari 2021. Setelah itu, bagi calon advokat yang sudah memenuhi persyaratan pelantikan dan penyumpahan akan diverifikasi pada 25 Februari 2020. 
 
"Ini jarang terjadi, biasanya proses dari ujian ke pengumuman bisa berminggu-minggu," tutur Faizal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan