"Selain itu, kami bersama-sama Pemda melakukan pelatihan untuk narasumber guru PAUD dan SD yang menjadi teman belajar anak-anak di sekolahnya masing-masing. Kami juga mulai menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan serta menyediakan sumber belajar pada Platform Merdeka Mengajar,” tutur Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril, dalam Pernyataan Komitmen Bersama Gerakan Transisi PAUD yang Menyenangkan, di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.
Menurut Iwan, Kemendikbudristek mengundang lebih banyak pihak untuk bergerak bersama demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik. “Mari kita jaga hak anak dengan memberi dukungan penuh pada Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan,” ajak Iwan.
Kemendikbudristek menjalin kolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Indonesia untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang Menyenangkan. Dukungan ini ditandai dengan pernyataan komitmen bersama.
Pernyataan Komitmen Bersama Gerakan Transisi PAUD yang Menyenangkan diikuti oleh 650 orang peserta yang terdiri dari OASE-KIM, Bunda PAUD tingkat provinsi dan kabupaten/ kota se-Indonesia, kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/ kota se-Indonesia, pejabat terkait dari Kementerian/ Lembaga, serta perwakilan mitra strategis pemerintah bidang pendidikan dan kebudayaan.
Pencanangan dukungan ditandai dengan pembacaan pernyataan komitmen bersama oleh perwakilan Bunda PAUD dari Provinsi Kalimantan Utara, Kota Sabang, dan Kabupaten Sarmi. Selanjutnya, salam transisi dilakukan sebagai dimulainya komitmen untuk bergerak bersama dalam mewujudkan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Nadiem: Calistung Bukan Sama Sekali Tak Boleh Dibangun di PAUD |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News