Kerja. Foto: MTVN Khairunnisa Putri M
Kerja. Foto: MTVN Khairunnisa Putri M

Dosen Merapat! Ada Beasiswa S3 IASP Nih Buat Kamu di Austria, Simak Yuk

Renatha Swasty • 12 Desember 2025 09:21
Jakarta: Kabar baik bagi para dosen di seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan studi jenjang Doktoral (S3) di Eropa. Pendaftaran program Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2026 resmi dibuka.
 
Dilansir dari unggahan Instagram @lldikti, program beasiswa ini memberikan
kesempatan bagi dosen tetap di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk menimba ilmu di perguruan tinggi Austria. Bagi Sobat Medcom yang berminat, tenggat waktu pendaftaran program ini berakhir pada 1 Maret 2026. Yuk simak info lengkapnya!

Syarat utama

Program ini secara khusus menyasar dosen tetap yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Pelamar juga harus mendapatkan surat izin resmi dari pemimpin perguruan tinggi asal bagi dosen PTN, atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah masing-masing bagi dosen PTS.
 
Syarat mutlak lainnya adalah pelamar belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going).

Persyaratan akademik

Untuk menembus beasiswa ini, kemampuan bahasa Inggris menjadi kunci. Pelamar wajib melampirkan sertifikat yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir) dengan skor minimal TOEFL iBT 90, TOEFL ITP 550, atau IELTS 6,5.
 
Selain itu, kesiapan akademik juga harus dibuktikan dengan kepemilikan Letter of Acceptance (LoA) yang bersifat unconditional (tanpa syarat) dari perguruan tinggi tujuan atau calon pembimbing di Austria. Pelamar juga diwajibkan menyusun usulan penelitian (research proposal) sebanyak 5-10 halaman yang telah disetujui oleh calon supervisor di Austria.

Batasan usia dan ketentuan khusus pasutri

Dari sisi administratif, usia maksimal pelamar adalah 35 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran. Pelamar juga harus sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Ada ketentuan khusus yang perlu diperhatikan bagi pelamar yang berstatus suami-istri. Jika keduanya melamar dan memiliki bidang keilmuan yang sama, mereka tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama ataupun dibimbing oleh supervisor yang sama.

Cara mendaftar

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://kualifikasidikti.kemdiktisaintek.go.id. Bagi dosen yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai detail beasiswa IASP, dapat mengakses laman https://grants.at/en/ atau menghubungi administrator Direktorat Sumber Daya melalui surel bln.dikti@kemdiktisaintek.go.id.
 
Siapkan berkas terbaikmu dan jangan lewatkan kesempatan menjadi akademisi berkelas dunia melalui IASP 2026! (Sultan Rafly Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan