"Ada sekitar 40.000 guru-guru madrasah yang belum memenuhi jenjang pendidikan S1, dan ini yang diperintahkan Pak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas segera menghadirkan pemenuhan terhadap kompetensi guru," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani, melalui keterangan tertulis, Rabu, 15 Desember 2021.
Baca: Kemenag Memfasilitasi Pendidikan Tinggi Berbasis Siber Bagi Guru Madrasah
Menurut dia, hal tersebut sesuai tujuan utama hadirnya UISSI yakni memenuhi janji konstitusi dengan mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan tinggi keagamaan Islam (PTKI) itu bakal mengubah format pendidikan dari konvensional menjadi berbasis digital, sehingga menjangkau pelajar hingga ke pelosok, termasuk guru madrasah.
Ramdhani mengatakan ruang digital merupakan tempat 'bersemayam' banyak gagasan dan ide. Sehingga, Kemenag bakal optimal memanfaatkan ruang itu untuk mengembangkan pendidikan agama Islam di Tanah Air.
"Untuk meningkatkan kualifikasi kompetensi yang tentu saja bermuara pada kesejahteraan," kata dia.
Ramdhani mengingatkan pentingnya kehadiran PTKI di dunia maya untuk memperluas cakupan kegiatan belajar mengajar. Sebab, dunia maya tak memberi batasan jarak dan waktu.
"Maka kita perlu hadir memberikan warna sekaligus memberikan ruang secara formal bagi anak bangsa untuk meningkatkan kualifikasi kompetensi," kata Ramdhani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News