Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, menyebut upaya ini merupakan peran pendidikan vokasi dalam pemajuan kebudayaan. Menurutnya, pendidikan vokasi dapat berperan untuk bidang seni tari dan ekonomi kreatif.
"Guru pun diharapkan dapat mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan tren saat ini,” kata Tatang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024.
Sehingga, peserta didik vokasi dapat berdaya dengan keterampilan yang mereka miliki. Tidak hanya itu, seni tari sebagai bagian dari budaya Indonesia juga tetap terjaga dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia meningkat.
Tatang mencontohkan SMKN 57 Jakarta terus menjaga dan mengasah keterampilan peserta didiknya di bidang seni tari. Salah satunya seni tari Betawi.
Ketua Konsentrasi Keahlian Seni Tari Betawi SMKN 57 Jakarta, Ria, mengatakan pihaknya memiliki Jurusan Seni Tari yang fokus pada seni tari Betawi. Tari Betawi terkenal dengan gerakan yang terpusat pada bagian kaki dengan pola langkahan biasan dan langkahan kecil.
“Untuk tari Betawi perlu ada kebebasan pada peserta didik untuk menggunakan dan mengembangkan teknik dan unsur lainnya dari setiap gerakan tari Betawi dengan perubahan tren penikmat tari saat ini,” kata Ria.
Ria mengatakan Kurikulum Merdeka membuat peserta didik SMKN 57 Jakarta bidang Seni Tari memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan tari Betawi agar lebih sesuai dengan tren penikmat budaya saat ini. Beberapa pengembangan, seperti teknik gerakan, tata rias panggung, hingga mengemasnya dalam sebuah pertunjukan budaya Betawi yang lebih sesuai dari tren penikmat budaya saat ini.
“Namun, semua kreasi yang dilakukan dengan tetap menjaga nilai budaya dari seni tari Betawi ini,” kata Ria.
Baca juga: Keren! Busana Karya Siswa SMK Bakal Tampil di Front Row Paris 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id