Ilustrasi telemarketing. DOK Freepik
Ilustrasi telemarketing. DOK Freepik

Apa Itu Telemarketing? Simak Pengertian, Tugas dan Perannya dalam Perusahaan

Medcom • 02 Agustus 2024 17:31
Jakarta: Pernahkah Sobat Medcom mendapatkan panggilan telepon dari orang tidak dikenal yang menawarkan jasa ataupun produk? Nah, aktivitas itu disebut sebagai telemarketing.
 
Telemarketing merupakan pekerjaan yang erat dengan penggunaan telepon di kesehariannya. Kira-kira, apa itu telemarketing? Berikut rangkuman pengertian, karakteristik, hingga gaji seorang telemarketing.

Pengertian Telemarketing

Melansir laman Skill Academy Ruangguru, telemarketing merupakan salah satu teknik pemasaran yang menginformasikan dan menawarkan produk melalui telepon kepada konsumennya. Seseorang yang melakukan telemarketing disebut sebagai telemarketer atau telesales.
 
Secara umum, telemarketing ditemukan pada seluruh industri, seperti perusahaan telekomunikasi, jasa, hingga perbankan. Hal yang ditawarkan mulai dari produk dan jasa, layanan asuransi, hingga donasi.

Jobdesk Telemarketer

1. Penjualan produk atau jasa

Tugas utamanya adalah melakukan penjualan produk atau jasa melalui panggilan telepon. Dengan teknik persuasif dan presentasi yang efektif, telemarketer dapat menjembatani hubungan antara perusahaan dan pelanggan.

2. Penyaringan prospek

Telemarketer dapat mengidentifikasi calon pelanggan melalui panggilan telepon. Calon yang diprospek memiliki minat ataupun kebutuhan terkait produk atau jasa perusahaan akan dicatat dalam data calon pelanggan.

3. Pemeliharaan hubungan dan mengelola data pelanggan

Telemarketer harus mampu menjaga hubungan kontak pelanggan, menyediakan informasi terkini, dan merespons kebutuhan pelanggan.

Selain itu, bertanggung jawab memastikan kepuasan pelanggan dan menciptakan hubungan positif yang berkelanjutan untuk memperkuat loyalitas konsumen terhadap produk atau jasa perusahaan.
 
Mengelola database pelanggan juga penting. Data pelanggan terdiri dari informasi demografis, preferensi, dan riwayat pembelian produk.
 
Dengan memahami database, telemarketer dapat merancang strategi pemasaran yang lebih personal dan efektif untuk meningkatkan penjualan.

4. Menyusun laporan dan mengikuti prosedur penjualan

Setelah melakukan panggilan telepon, telemarketer dapat mencatat dan menganalisis data hasil panggilan penjualan, serta bertanggung jawab menjalankan prosedur penjualan.
 
Laporannya berisi informasi jumlah penjualan, respons pelanggan, dan tren pemasaran. Proses penyusunan laporan ini akan membantu perusahaan dalam memahami efektivitas kampanye dan merumuskan strategi pemasaran lebih baik untuk mencapai tujuan penjualan.

5. Pemberian informasi produk dan mencari peluang cross-selling atau up-selling

Setelah berhasil menghubungi calon pelanggan, telemarketer harus menjelaskan penawaran produk atau jasa secara rinci hingga terjadi transaksi.
 
Telemarketer dapat memanfaatkan kesempatan untuk menjual produk tambahan kepada pelanggan (cross-selling) atau meningkatkan nilai transaksi dengan menawarkan produk atau layanan yang lebih tinggi (up-selling).  
 
Telemarketer juga dapat menciptakan win-win solutions bagi pelanggan dan perusahaan.

Jenis Telemarketing

Pekerjaan ini terbagi menjadi empat jenis, di antaranya:

1. Outbound

Telemarketer harus menawarkan produk dengan menelpon prospek atau calon pelanggan. Namun, calon pelanggan kemungkinan belum mengetahui produk yang ditawarkan.
 
Strategi ini membuat telemarketer bertugas dalam menjelaskan profil perusahaan, produk marketing, dan menekankan keunggulan kepada calon pelanggan.

2. Inbound

Calon pelanggan menghubungkan perusahaan terlebih dahulu untuk menanyakan produk dan layanan. Prospek yang diperoleh dapat menjadi potensi untuk menghasilkan transaksi penjualan.
 
Hal ini biasa terjadi karena calon pelanggan sudah tertarik pada produk sebuah perusahaan. Maka, telemarketer harus pandai menjaga hubungan dengan pelanggan.

3. Lead Generation

Telemarketer dapat melakukan riset pasar untuk mengumpulkan informasi dari calon pelanggan. Informasi yang dikumpulkan, seperti data demografis, profil, serta minat dari target audience.
 
Setelah terkumpul, data akan diproses untuk merumuskan strategi pemasaran yang disesuaikan dan efektif.

4. Sales

Strategi ini mirip dengan outbound, seperti berinisiatif menghubungi calon pelanggan terlebih dahulu. Tujuan sales untuk melakukan pendekatan penutupan atau closing menggunakan teknik persuasif.
 
Strategi bisa menggunakan model bisnis ke bisnis (B2B) atau dari bisnis ke bisnis (B2C) bergantung pada model bisnis yang diterapkan dari perusahaan.

Skill yang dibutuhkan

1. Marketing

Pengetahuan marketing yang baik dalam memahami produk, pasar, dan demografi calon pelanggan, seperti usia, pekerjaan, dan gender dapat kamu kuasai sebagai telemarketer.
 
Jika dapat menguasai detail produk atau layanan, akan menjadi nilai tambah sebagai telemarketer. Hal ini juga dapat memengaruhi keputusan calon pelanggan.
 
Kamu harus memahami target konsumen dari bisnis perusahaan sehingga strategi pemasaran yang direncanakan dapat berjalan baik.

2. Komunikasi yang baik

Kemampuan komunikasi dengan intonasi yang jelas dan kepekaan dalam mendengarkan respons pelanggan sangat penting dilakukan.
 
Telemarketer harus mampu membangun interaksi dan hubungan positif sehingga dapat meningkatkan kemungkinan kesuksesan dalam mencapai tujuan pemasaran melalui panggilan telepon.
 
Kemampuan negosiasi yang baik dapat membantu seorang telemarketer bisa mengatasi tantangan dan lebih fleksibel merespons kebutuhan pelanggan.

3. Manajemen waktu

Kamu juga harus bisa mengelola data pelanggan, memeriksa email, dan melakukan panggilan telepon dengan baik. Selain itu, telemarketer perlu mengetahui waktu tepat untuk menghubungi pelanggan melalui telepon.
 
Melalui demografi pelanggan, kamu bisa mengetahui jam sibuk pelanggan sehingga bisa memilih waktu lebih tepat untuk melakukan panggilan.
 
Melansir data yang dimiliki Jobstreet, rata-rata gaji telemarketer di Indonesia mencapai Rp3.940.000 hingga Rp5.600.000 per bulannya. Namun, gaji ini bisa berbeda-beda tergantung UMR kota kamu bekerja.
 
Kamu bisa mendapat penghasilan melebihi rata-rata gaji yang disebutkan tergantung ukuran popularitas perusahaan, tingkat keahlian, dan pengalaman kerja dimiliki.
 
Nah, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang telemarketer? Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu ya. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Baca juga: Ketahui Tugas dan Besaran Gaji Brand Ambassador

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan