Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh. Medcom.id/Citra Larasati
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh. Medcom.id/Citra Larasati

Profil M Nuh, Mantan Mendikbud Kini Jadi Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat

Ilham Pratama Putra • 05 Maret 2025 18:32
Jakarta: Mohammad Nuh ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat oleh oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Program Sekolah Rakyat ditujukan untuk membantu pelajar tidak mampu khususnya siswa yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah gratis dan berkualitas.
 
"Nah jangan sampai karena sekolah ini gratis dan seterusnya, sekolahnya bagus, orang yang tidak miskin ngaku miskin, tidak boleh. Pastikan ini memang untuk warga yang miskin," tegas Nuh di kantor Kemensos, Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.
 
Pemerintah akan membangun Sekolah Rakyat di sejumlah wilayah mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Sekolah berasrama atau boarding school ini ditargetkan terselenggara mulai tahun 2025.

M Nuh yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat sudah tak asing lagi di dunia pendidikan. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada periode 2009 hingga 2014.
 
Baca juga: Sekolah Rakyat Bakal Gunakan Kurikulum Plus-plus

Sebelumnya, pria kelahiran 17 Juni 1959 itu juga pernah menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2007-2009. M Nuh memiliki latar belakang sebagai akademisi.
 
Ia merupakan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) periode 2003-2006. M Nuh mengawali kariernya di ITS sebagai dosen dan mulai mengajar pada Tahun 1984.

Rekam pendidikan M Nuh:

  1. S1 ITS, Teknik Elektronika-Sistem Informasi (1983)
  2. S2 USTL Montpellier, France, Signal and System (1987)
  3. S3 USTL Montpellier, France, Biomedical System (1990).
Di organisasi sosial, M Nuh tercatat sebagai ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur dan pengurus PCNU Surabaya. Dia juga aktif di sejumlah yayasan, seperti Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya, Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, dan Yayasan Pendidikan Al Islah Surabaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan