“Sebagai prodi bidang kesehatan, FKG sudah sejak lama memiliki program magang di luar kampus. Hanya saja jumlah konversi SKS-nya berbeda dan dulu belum mengenal istilah MBKM,” terangnya dikutip dari siaran tertulis Unair, Rabu, 3 November 2021.
Ira menyebutkan, beberapa program FKG terkait MBKM di antaranya adalah student exchange yang bekerja sama dengan mitra di Jepang, program magang, serta penelitian PKM yang bisa dikonversikan ke dalam kegiatan KKN atau skripsi.
“Ke depannya kami akan memperluas kerja sama dengan mitra seperti rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, dan berbagai perguruan tinggi lainnya. Selain itu, kami juga berharap semoga nantinya program IISMA menawarkan program yang relevan dengan FKG sehingga mahasiswa kami bisa turut berpartisipasi,” ucapnya.
Baca juga: Tips Magang dan Raih Beasiswa ala Mahasiswa Unair
Terkait dengan kerja sama mitra, Ira menuturkan FKG tidak menutup kemungkinan akan melakukan kerja sama dengan beberapa bidang ilmu di luar FKG.
Selain itu, pihaknya juga menyatakan, saat ini FKG tengah melakukan penggodokan kurikulum untuk menyesuaikan tuntutan belajar 20 SKS di luar kampus. Menurutnya, hal ini justru menjadi tantangan tersendiri.
“Ini kan hal baru ya, tuntutan 20 SKS membuat kami harus menyusun perubahan sistem pembelajaran dari yang sudah biasa dilakukan sebelumnya. Oleh itu, FKG masih mendiskusikan proses re-design kurikulum ini,” jelasnya.
Dengan adanya MBKM, Ira berharap program itu dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk menunjang persiapan kariernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News