Pengamat pendidikan, Doni Koesoema, mengatakan bila dilihat trennya, skor kemampuan sains siswa Indonesia relatif stabil. Tidak ada penurunan dan peningkatan berarti dalam beberapa kali survei PISA.
"Sains kita ini kalau dilihat dari trennya itu stabil. Tidak ada peningkatan tidak ada penurunan. Tetapi juga kalau dilihat dari masing-masing skor antar tahun pasti ada penurunan," kata Doni dalam siaran YouTube Pendidikan Karakter Utuh dikutip Rabu, 20 Desember 2023.
Dia memerinci grafik skor kemampuan sains PISA Indonesia dari Tahun 2006. Skor terus mengalami penurunan sampai 2012.
"Lalu 2012 sampai 2015 itu naik pesat. Kemudian, turun sampai 2022 turun," beber Doni.
Doni menuturkan yang layak diperhatikan dari kenaikan pada 2015 adalah peran Kurikulum 2013. Dia menilai ada faktor peningkatan kemampuan sains anak didik di antara Tahun 2012 sampai 2015.
"Perlu dicek apakah di dalam kurikulum kita hal terkait dengan pendekatan saintifik itu sangat dikembangkan di sini atau tidak. Karena skornya naik dari 382 di 2012 dan menjadi 403 di Tahun 2015," tutur dia.
Baca juga: Skor Membaca Indonesia dalam PISA 2022 Jadi Catatan Paling Buruk |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News