UI juga menjadi satu-satunya dari 33 universitas di Indonesia yang mengikuti pemeringkatan ini yang masuk dalam 20 besar universitas terbaik di Asia Tenggara. Rektor UI, Ari Kuncoro, menyampaikan THE Asia University Rankings tahun ini menerapkan perubahan metodologi pemeringkatan.
“Penelitian yang dilakukan para akademisi bukan lagi berfokus pada jumlah, melainkan kualitas riset," kata Ari dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Mei 2024.
Universitas diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai mitra agar hasil penelitian dapat diimplementasikan menjadi inovasi, penciptaan nilai (value creation), dan dampak (impact) yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Semoga ke depannya UI dapat bertumbuh dan meningkatkan prestasi ini,” ujar Ari.
Perubahan metodologi THE Asia University Rankings 2024 sejalan dengan perubahan metodologi THE World University Rankings. Salah satunya terkait kualitas penelitian yang sebelumnya disebut sitasi atau kutipan.
THE yang sebelumnya hanya mengukur dampak kutipan berdasarkan pembobotan lapangan, kini memperhitungkan kekuatan, keunggulan, dan pengaruh penelitian. Langkah baru ini memberi gambaran lebih baik tentang jumlah penelitian berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh berbagai institusi.
Perubahan lain pada metodologi THE adalah penambahan metrik yang melacak seberapa sering penelitian universitas dikutip dalam paten, sebagai bagian dari pilar industri. THE’s Managing Director of Data Science, David Watkins, mengatakan metrik baru memungkinkan THE mengukur tingkat transfer pengetahuan dari akademisi ke industri secara langsung. Hal ini memberi wawasan baru mengenai dampak positif universitas terhadap masyarakat luas.
Ada lima aspek yang menjadi indikator pemeringkatan THE Asia University Rankings 2024, yakni Industry Income, International Outlook, Research Environment, Research Quality, dan Teaching. UI memperoleh skor 51,9 untuk indikator Industry Income; 35,9 untuk Research Quality; dan 26,9 untuk Research Environment.
Sementara itu, UI mengalami kenaikan skor dari tahun lalu pada indikator International Outlook (dari 54,8 menjadi 60,3) dan Teaching (dari 46,6 menjadi 53,2). THE Asia Rankings 2024 diumumkan saat acara THE Asia Summit 2024 di Sunway University, Malaysia, pada 29 April–1 Mei 2024.
Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI, Vishnu Juwono, hadir dalam acara itu. Dia membawakan materi bertema “Universities as Agents of Social Change: Building A Value-Centric Campus Culture”.
“Sangat membanggakan bahwa UI berhasil meraih posisi nomor 1 di Indonesia selama lebih dari 3 tahun berturut-turut. Tentu saja peningkatan ranking UI ini diharapkan menjadi momentum untuk meraih posisi mendekati 10 besar di Asia Tenggara,” kata dia.
Pada edisi ke-12 ini, jumlah peserta THE Asia University Rankings meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, yakni 616 universitas menjadi 739 universitas yang berasal dari 31 wilayah di Asia. Tiongkok mendominasi dengan 33 universitas di negaranya masuk dalam peringkat 100 besar.
Adapun 5 universitas terbaik versi THE Asia University Rankings 2024 secara berturut-turut adalah Tsinghua University, China; Peking University, China; National University of Singapore; Nanyang Technological University, Singapura; dan The University of Tokyo, Jepang.
Baca juga: Ini 20 Kampus Terbaik Indonesia Versi THE Asia Universtity Rankings 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News