Menkeu Sri Mulyani dan awardee LPDP PK 221. DOK LPDP
Menkeu Sri Mulyani dan awardee LPDP PK 221. DOK LPDP

Diisukan Bakal Mundur dari Menkeu, Intip Riwayat Pendidikan hingga Jejak Karier Sri Mulyani

Ilham Pratama Putra • 22 Januari 2024 14:43
Jakarta: Nama Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani kini tengah menjadi pembicaraan publik. Ani, sapaan karib Sri Mulyani, diisukan menjadi salah satu menteri yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
 
Kiprah Ani selama menjabat Menkeu terbilang mentereng. Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 itu memiliki latar belakang karier yang luar biasa.
 
Sejumlah penghargaan dan prestasi telah ditorehkan Ani. Bahkan, dia pernah dinobatkan sebagai Menkeu terbaik Asia di 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.

Melansir laman ekon.go.id, Ani dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.
 
Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak 2008, dia menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
 
Ani juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh kedua di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007. Dia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008.
 
Melejit, di tahun 2010, ia menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ani menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat posisi tersebut.
 
Melansir laman kemenkeu.go.id, Ani terpilih kembali menjadi menteri terbaik di dunia pada World Government Summit 2018 di Dubai. Masih pada tahun yang sama di bulan Oktober, Global Markets memilihnya menjadi "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific". Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali.
 
Pada 2019, Ani kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada 2017 dan 2018.
 
Di 2019, dia kembali dipanggil untuk mengisi jabatan Menkeu pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jabatan ini adalah jabatan Menteri Keuangan keempat kalinya bagi Sri Mulyani pada kabinet berbeda.  
 
Pada Oktober 2020, Global Markets memilihnya menjadi Finance Minister of the Year - East Asia Pacific. Hal ini didasarkan atas kontribusinya dalam penanganan pandemi covid-19 di Indonesia.
 
Pada Februari 2021, Ani terpilih sebagai Co-Chairs Coalition of Finance Ministers for Climate Action (CFMCA) 2021-2023. Koalisi ini merupakan forum yang bertujuan mendukung upaya kolektif menteri keuangan negara-negara anggota dalam menggunakan kebijakan fiskal, pengelolaan keuangan publik, dan mobilisasi pendanaan perubahan iklim untuk mendorong aksi perubahan iklim di tingkat domestik dan global.
 
Pada 11 Oktober 2021, dia menerima Distinguished Leadership and Service Award dari The Institute of International Finance. Penghargaan ini diberikan kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan konsisten terhadap perekonomian global dan sistem keuangan melalui kepemimpinan mereka.
 
Ani juga menerima gelar kehormatan Honoris Causa Doctor of Laws dari Australian National University (ANU) pada 12 Desember 2023.  Penghargaan ini diberikan untuk pengakuan atas kontribusi dan kerja keras Ani dalam pembangunan ekonomi, baik di Indonesia maupun internasional.
 
Berikut riwayat pendidikan Sri Mulyani dikutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id:

Pendidikan Sri Mulyani

  1. SMP Negeri 2 Bandar Lampung (1975-1978)
  2. SMA Negeri 3 Semarang (1978-1981)
  3. S1, Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia. (1981-1986)
  4. S2, Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A. (1988-1990)
  5. S3, Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. (1990 – 1992).
Ani tidak membantah ihwal isu mundurnya dari Kabinet Indonesia Maju. Dia menyebut saat ini masih bekerja sebagai Menkeu.
 
"Saya bekerja, saya bekerja," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Januari 2024.
 
Baca juga: Sri Mulyani Mundur, Pukulan bagi Pemerintah

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan