Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi. Foto: Medcom/Citra Larasati
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi. Foto: Medcom/Citra Larasati

PGRI: Hardiknas 2020 Pintu 'New Normal' Pendidikan

Ilham Pratama Putra • 02 Mei 2020 10:54
Jakarta: Pandemi virus korona (covid-19) membawa dunia pendidikan Indonesia memasuki sistem yang baru. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyebut pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020, pendidikan Indonesia harus segera beradaptasi dengan kondisi 'new normal'.
 
"Dunia Pendidikan di Indonesia akan memasuki keadaan new normal di mana kebiasaan lama dalam melaksanakan pendidikan tidak bisa menjadi patokan, karena perubahan dunia yang begitu cepat," kata Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi melalui siaran pers kepada Medcom.id, Sabtu, 2 Mei 2020.
 
Menurut Unifah, akan banyak penyesuaian yang harus dilakukan dunia pendidikan Indonesia. Mulai dari pelaksanaan pembelajaran, termasuk pelatihan-pelatihan kemampuan untuk para pendidik.

"Semua harus diubah dari penekanan pada konten, ke proses," ujar Unifah.
 
Pandemi covid-19  juga memberikan pelajaran berharga bagi dunia pendidikan Indonesia. Semua pihak disadarkan bahwa pentingnya peran guru selama ini. "Peran guru tetap tidak tergantikan dengan teknologi, namun guru yang tidak mau akrab dengan teknologi, akan mudah tergantikan," jelasnya.
 
Baca: PGRI: Hardiknas, Waktunya Punya Cetak Biru Pendidikan
 
Ia menambahkan pandemi ini juga menyadarkan kita agar terus adaptif terhadap perubahan. Kemauan belajar dalam situasi apa pun, merupakan kunci agar pendidikan dapat terus berjalan dengan baik.
 
PGRI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas, perhatian, kesejahteraan, dan melindungi para pendidik dalam menjalankan profesinya. Pihaknya juga berharap pemerintah turut mendukung komitmen tersebut.
 
"PGRI mengharapkan agar pemerintah terus memperhatikan tata kelola guru terutama dalam hal kekurangan guru yang terjadi hampir di semua daerah. Mulai dari permasalahan pengangkatan guru honorer yang lulus PPPK 2019," lanjut dia.
 
Pihaknya juga berharap pemerintah lebih fokus berinvestasi pada sarana dan prasana. Agar akses terhadap listrik dan internet makin meluas dan dijangkau masyarakat hingga ke pelosok.
 
"Semoga pendidikan Indonesia makin maju sehingga terbentuk sumberdaya manusia yang unggul," tutup Unifah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan