Kampus Unpad. Foto: Unpad/Humas
Kampus Unpad. Foto: Unpad/Humas

Unpad Siapkan Skenario Jelang Kenormalan Baru

Citra Larasati • 06 Juni 2020 12:24
Jakarta:  Memasuki tatanan kenormalan baru pandemi covid-19 di Indonesia, Universitas Padjadjaran menyiapkan skenario penyelenggaraan kegiatan kampus. Skenario disiapkan agar penyelenggaraan kegiatan kampus dan keberlanjutan layanan pendidikan tetap produktif, berkinerja, dan kesehatan warga Unpad tetap terjaga.
 
Rektor Unpad Rina Indiastuti menjelaskan, skenario tatanan baru penyelenggaraan kegiatan kampus mengacu pada sejumlah aspek. "Unpad tetap berkomitmen mengurangi penyebaran covid-19 dengan berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan Gugus Tugas Covid-19 nasional maupun Satuan Tugas Covid-19 Unpad," kata Rina, dalam keterangannya, Sabtu, 6 Juni 2020.
 
Rina memaparkan, aspek selanjutnya dari tatanan baru kegiatan kampus adalah tetap menganut fleksibilitas dalam pengelolaan kegiatan akademik.

Meski terkendala pandemi, Rina mendorong agar interaksi Unpad harus tetap aktif dengan jejaring nasional maupun internasional. "Interaksi dilakukan secara virtual, sehingga reputasi Unpad di tingkat internasional tetap terjaga," terangnya.
 
Baca juga:  UGM Dibuka Juni, Terbatas untuk Riset dan Tugas Akhir
 
Sementara layanan pendidikan tetap menggunakan sistem daring dengan tetap memenuhi standar kualitas. "Pembelajaran daring di Unpad didorong untuk tidak monoton dan tetap mencapai standar/capaian pembelajaran yang ditetapkan kurikulum di tiap program studi," imbuh Rina.
 
Di aspek riset, Unpad tetap fokus melakukan riset yang untuk menghasilkan inovasi dan kebaruan ilmu pengetahuan untuk perbaikan kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat. "Kolaborasi dengan pihak eksternal dan memanfaatkan metode daring tetap dilakukan," ujarnya.
 
Tiga Tahap
 
Ada tiga tahapan dalam mewujudkan tatanan normal baru di tingkat Unpad. Tahap pertama adalah masa Disrupsi Tanggap Covid-19 (Level C) dari Maret hingga Juli 2020. Pada tahap ini, Unpad menutup sebagian besar aktivitas di kampus dan mengganti metode pembelajaran dengan menggunakan daring.
 
Selanjutnya, Unpad mulai bersiap masuk ke tahap Rekonstruksi Tatanan Kampus yang Baru (Level B) mulai Semester Ganjil 2020/2021. Pada level ini, jika kondisi pandemi tidak memburuk, akses kampus dibuka terbatas dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
 
Baca juga:  UIN Jakarta Bersiap Menuju PTN BH
 
Laboratorium riset kembali diaktifkan. Pendidikan profesi dan pascasarjana akan dibuka terbatas dengan konsep perkuliahan menggunakan kombinasi antara tatap muka dan daring.
 
“Pada level B kita melatih perubahan perilaku, perubahan cara, dan sikap produktif tetapi tetap aman dan sehat,” kata Rina.
 
Jika ada kelonggaran kembali, maka tahap selanjutnya adalah menuju Tatanan Kampus yang Baru (Level C). Kampus sepenuhnya dibuka.
 
Sivitas akademika kembali ke kampus dengan protokol kesehatan yang ketat dan perilaku normal baru. Layanan pendidikan tetap menggunakan metode kombinasi (blended learning).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan