“Saya mengucapkan selamat pada para wisudawan yang hari ini telah menuntaskan tugas sebagai mahasiswa. Semoga apa yang telah ditempuh mendapatkan keberkahan dari Allah sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemaslahatan bangsa,” ucap Arif, Kamis, 10 Desember 2020.
Pada kesempatan wisuda kali ini, Rektor menyampaikan lima pesan kepada para wisudawan sebagai bekal menjalani kehidupan pascakampus. Lima pesan itu adalah pertama, hendaknya para wisudawan agar terus menjadi agile learner, seorang pembelajar yang tangguh, lincah dan tangkas.
Agile learner adalah mereka yang selalu mencari pengetahuan baru, terus meningkatkan diri serta beradaptasi pada perubahan. “Menghadapi keadaan Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity (VUCA) saat ini tidak cukup hanya sekedar pembelajar, namun kita harus bisa menjadi agile learner. Sebab hari ini yang dibutuhkan tidak hanya ketepatan, tapi juga kecepatan,” ujarnya.
Baca juga: Sempat Tak Dapat Restu Orang Tua, Kini Jadi Lulusan Terbaik IPB
Kedua, Rektor berpesan agar para wisudawan terus memperkuat identitas serta bangga sebagai alumni IPB University. Sebagai bagian dari almamater IPB University, para lulusan harus senantiasa mengingat tiga kata kunci yang menjadi identitas IPB University, yaitu integritas, inovasi dan inspirasi.
“Pesan saya yang ketiga adalah terus berjejaring bersama alumni IPB University. Berjejaring dengan dunia yang begitu luas dalam rangka memperkuat agromaritim 4.0 sebagai sumber pangan, energi, biomaterial, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi baru,” tegas Rektor.
Oleh karenanya, kata Arif, alumni IPB sudah semestinya memiliki motivasi yang kuat untuk membuktikan pada dunia bahwa ilmu yang telah dipelajari di kampus itu memiliki daya manfaat untuk kemajuan bangsa.
Pendidikan yang didapatkan selama di kampus berupa hardskills, softskills, karakter maupun integritas adalah persiapan. Sementara keberuntungan adalah kesempatan plus persiapan.
Karenanya, pesan keempat Rektor bagi wisudawan adalah diharapkan persiapan yang dilakukan itu menjadi bekal agar lulusan IPB University mampu menemukan masa depan.
“Wisuda merupakan bagian dari ujung proses persiapan yang sudah anda dan IPB University lakukan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Sehingga sebagaimana pesan pertama tadi, menjadi pembelajar yang tangguh adalah dalam rangka bisa terus mengikuti perkembangan jaman,” katanya.
Terakhir, Rektor juga berpesan, momen wisuda ini merupakan saat yang tepat untuk berterima kasih pada orang tua dan guru. Dua sosok itulah yang tak lain merupakan orang yang paling ikhlas melihat kita maju.
“Wujud terima kasih bukan sekedar ucapan, tapi sebagaimana kita mensyukuri dengan senantiasa mendayagunakan segala sumberdaya potensi yang dimiliki untuk memberikan manfaat untuk kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik lagi,” tutur Prof Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News