mengikuti program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa kerja sama Kemendes PDTT dan Unesa bersama Pemkab Bojonegoro.
Lulusan perdana program RPL Desa itu berasal dari empat program studi (prodi). Rinciannya, S1 Manajemen, S1 Sosiologi, S1 Akuntansi, dan S-1 Pendidikan Luar Sekolah.
“Untuk para lulusan, selamat menempuh babak baru, buat perubahan, lahirkan inovasi dan berikan kontribusi terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Bagi lulusan RPL hadirkan perubahan dan terobosan penting di desanya masing-masing. Kami tunggu inovasi dan kontribusi Anda semuanya," ucap Rektor Unesa Nurhasan dikutip dari laman unesa.ac.id, Selasa, 19 September 2023.
Kepala Pusat RPL, Awang Dharmawan, memerinci lulusan perdana RPL Desa sebanyak 585 orang. Sebanyak delapan di antaranya akan ikut wisuda pada periode berikutnya. Pihaknya menargetkan 591 mahasiswa RPL bisa wisuda tahun ini.
Awang mengungkapkan saat ini RPL dengan Pemkot Surabaya juga sedang berjalan diikuti 490 mahasiswa dari kalangan pejabat perangkat daerah, seperti kepala bidang, kepala seksi, staf, dan guru-guru PAUD. Mereka mengikuti program sarjana juga magister.
"Ada kabid, kasi, dan lain-lain serta sekitar 200 guru PAUD kita sudah menerima dan sudah berjalan. Mereka yang S1 targetnya selesai 4 semester dan yang magister selesai 2 semester. Program ini kami rancang dengan konsep project base learning," beber dia.
Selain itu, Unesa juga menjalankan RPL dengan Pemkab Magetan yang diikuti 128 mahasiswa dari kalangan pejabat atau staf selingkung OPD Magetan. Awang yakin RPL Magetan menjadi sinergi bagus dan berkelanjutan karena melalui banyak proses dan konsep excellent yang disinergikan dengan kebutuhan birokrasi setempat.
"Kabupaten lain juga siap bersinergi untuk RPL seperti Madiun, Nganjuk, dan Gresik hingga Wakatobi. Pemkabnya sudah ada pembicaraan terkait kesiapan implementasi RPL sesuai kebutuhan daerahnya masing-masing. Semangat kami fokus ke peningkatan mutu SDM daerah dan desa," tutur Awang.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awwanah, hadir langsung menyaksikan prosesi pengukuhan sarjana peserta RPL tersebut. Anna mengatakan RPL ini merupakan program strategis yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM perangkat dan pegiat desa di wilayah pemerintahannya.
Dia menyebut pembangunan daerah dan desa tidak bisa lepas dari pembangunan SDM. Pihaknya berkomitmen terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manuasia (IPM) Bojonegoro, salah satunya lewat RPL Desa.
“Konsep pembangunan kami memprioritaskan SDM. Itu terus kami tunjukan lewat IPM daerah kami yang terus menanjak. Sejak 2019 ada di angka 67,85 dan tahun 2022 ada di angka 70,12, termasuk kategori tinggi. Ditambah RPL, tahun ini naik lagi,” ucap dia.
Lulusan dari RPL Desa, Wiwin Indrayani, mengaku bangga
berhasil menyelesaikan tugas-tugas akademik. Kades Bubulan Bojonegoro itu kuliah di prodi Manajemen. Prodi tersebut sesuai dengan kebutuhannya untuk meningkatkan tata kelola desa yang lebih bermutu.
“Saya mendapat banyak ilmu selama menjadi mahasiswa di Unesa, khususnya bagaimana pengelolaan desa yang ideal dan terkait konsep serta strategi pembangunan desa menuju masyarakat desa yang sejahtera dan mandiri. Saya meraskan manfaatnya. Semoga RPL di Unesa tidak berhenti dan bisa dilanjutkan ke depannya,” ucap Wiwin.
| Baca juga: Program RPL Desa, UNY Wisuda 384 Aparat Desa Kabupaten Bojonegoro |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
