Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Ishom Yusqi (kemeja putih). DOK Kemenag
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Ishom Yusqi (kemeja putih). DOK Kemenag

20 Finalis Berebut Jadi yang Terbaik di Akademi Madrasah Digital

Renatha Swasty • 07 April 2022 14:42
Jakarta: Akademi Madrasah Digital 2021 memasuki babak final. Sebanyak 20 finalis bakal berkompetisi menjadi yang terbaik.
 
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Ishom Yusqi menuturkan ajang ini sebagai pengembangan siswa Madrasah Aliyah. Pengembangan tak cuma untuk dunia tapi juga akhirat
 
“Di Madrasah itu ada dua manfaat, ada manfaat dunia dan manfaat akhirat,” kata Ishom dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 7 April 2022.

Ishom menjelaskan kehidupan dunia merupakan sarana untuk meraih kehidupan terbaik melalui teknologi solusi digital yang dihasilkan. Sementara itu, nilai-nilai kehidupan akhirat memberikan manfaat yang dapat membuat manusia semakin bijak dalam pemanfaatannya.
 
Dia menuturkan Akademi Madrasah Digital juga digelar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan Madrasah. Ishom menyebut ajang ini tidak hanya perlombaan semata, namun juga sebagai sarana siswa Madrasah Aliyah belajar dan mengembangkan teknologi lebih lanjut, khususnya pada ranah Internet of Things yang nantinya dapat berkembang ke arah Artficial Intelligence.
 
“Madrasah bukan lagi pinggiran, tapi sudah terdepan dengan Akademi Madrasah Digital ini,” ujar Ishom.

Berikut 20 tim Madrasah Aliyah yang lolos babak final:

  1. Waiters Robot Covid-19 (MAN Lumajang) yang merupakan sebuah robot yang berfungsi sebagai pembantu tenaga medis di masa pandemi
  2. SILABANG (MAN 1 Brebes) yang berguna untuk monitoring kelembaban tanah persawahan bawang merah
  3. ALMOTRA (MAN 1 Yogyakarta) yang berfungsi untuk mengambil atau menampung sampah yang bekerja berdasarkan perintah aplikas
  4. Auto-Fresh (MA Al Bidayah Bandungan Semarang) yang merupakan sebuah alat penyiraman otomatis
  5. Prone.id (MAN Insan Cendekia Tanah Laut) yang berfungsi untuk mendeteksi kelembapan tanah, suhu, dan udara melalui satu aplikasi
  6. Wamoon (MAS Al Khairot Kp Jawa Tondano) yang dapat memonitoring dan mengontrol ketinggian air secara otomatis
  7. AMPHIBI (MAN Blora) yang berfungsi untuk mendeteksi pH dan kekeruhan pada kolam ikan air tawar dari jarak jauh
  8. In-Fast (MAN 1 Kota Malang) yang dapat menjalankan pertanian di dalam ruangan
  9. E-Koi (MAN 2 Kudus) yang memiliki berbagai kemampuan, mulai dari monitoring kualitas air kolam, memberikan instruksi jikalau keadaan air kolam abnormal, memberikan real-time data, stabilitas yang tinggi, dan proteksi terhadap berbagai macam cuaca
  10. LAYING HENS SYSTEM (MAN 1 Kudus) yang berfungsi untuk menyerap bau dan monitoring suhu pada kandang ayam petelur
  11. Watercare (MAN 1 Kuantan Singingi) yang berfungsi untuk memberikan peringatan dan deteksi dini yang dapat monitoring kondisi kadar pH dan kekeruhan air pada kolam ikan nila secara otomatis
  12. M-Fish (MA Sabilul Ulum Jepara) yang berfungsi sebagai alat pakan ikan kendali jarak jauh
  13. HYDRON (MAN 1 Kota Kediri) yang menggunakan sensor pH, TDS, suhu, dan ultrasonik sehingga dapat me-monitoring air nutrisi dalam tandon
  14. AIREN HOME (MAN 3 Tangerang) yang berfungsi sebagai irigasi pintar yang dapat memonitoring dan controlling air serta kelembapan tanah pada sawah
  15. PESTDEC (MA Darussalam Sengon Jombang) yang berfungsi sebagai sistem pendeteksi dini hama dan penyakit pada tanaman tomat
  16. BeRice (MAN Insan Cendekia Gowa) yang berfungsi untuk mempermudah badan amil zakat atau baznas dalam penyaluran zakat sekaligus dengan pendataan yang dinilai cukup rumit
  17. Grow-C (MAN 1 Kota Kediri) yang dapat monitoring secara real time menggunakan sensor DHT22 yang berfungsi untuk mengatur suhu udara pada lahan
  18. SIPENDATA (MAN 2 Ketapang) yang berfungsi untuk mengukur kadar kelembaban tanah pada perkebunan kelapa sawit
  19. El Tofu (MAN Kota Blitar) yang berfungsi untuk mengkonversi limbah tahu menjadi listrik berbasis IoT serta dapat memonitor tegangan, arus listrik, dan daya yang telah dihasilkan oleh limbah
  20. MSG (MAN 1 Kabupaten Malang) atau Monitoring Smart Switch For Smart Grid  yang berfungsi untuk mengontrol daya listrik dari PLN dan Panel Surya, memonitoring daya yang dipakai dari PLN maupun dari Panel Surya.
Ajang ini digelar bekerja sama dengan salah satu operator selular di Indonesia, XL Axiata. Akademi Madrasah Digital merupakan program tanggung jawab sosial-CSR (Corporate Social responsibility) yang diselenggarakan XL Axiata dan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama RI.
 
Babak final Akademi Madrasah Digital akan digelar pada Mei 2022. Babak final bakal ditayangkan melalui kanal YouTube Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama dan XL Axiata.
 
Baca: Jelang Super Camp Peneliti Muda Madrasah, Kemenag Gelar Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan