Nadiem menyebut kekerasan seksual di dunia pendidikan tak hanya dirasakan korban. Keluarga ikut menjadi korban.
"Itu terlihat dari kenyataan bahwa korban kekerasan seksual pada akhirnya harus putus sekolah," kata Nadiem dalam webinar Lawan Tabu, Perempuan Berani Bersuara, Selasa, 8 Maret 2022.
Parahnya, kata Nadiem, efek dari kekerasan seksual bertahan lama bahkan seumur hidup. Hingga akhirnya pelajar kehilangan kesempatan mencapai cita-cita.
"Kita semua tentu tidak ingin hal ini bisa terjadi. Aksi nyata harus segera dilakukan," tegas dia.
Nadiem meminta seluruh pihak berperang bersama melawan kekerasan seksual. Dia mendorong seluruh pihak mendukung agar ruang pendidikan menjadi tempat aman dari kekerasan sekual.
"Semangat kolaborasi itulah yang menjadi nyawa dari Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 yang merupakan salah satu prioritas Merdeka belajar. Aturan ini mendorong semua warga bergotong-royong melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, dengan pendekatan yang berpihak pada korban," jelas dia.
Baca: Nadiem: Harapan Saya Perempuan Merdeka dari Kekerasan Seksual
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id