Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Rina Indiastuti (Foto:Dok.Unpad)
Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Rina Indiastuti (Foto:Dok.Unpad)

Perwujudan Visi Indonesia Emas 2045, Rektor Unpad Sebut Pentingnya Ekonomi Baru, Ekonomi Biru

Rosa Anggreati • 13 September 2022 15:19
Jakarta: Masih dalam rangka memeringati Hari Jadi ke-65 Universitas Padjadjaran atau Lustrum ke-13, Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Rina Indiastuti hadir untuk menyumbangkan pendapat ilmiahnya dalam program Economic Challenges di MetroTV.
 
Dalam program tersebut Prof. Rina  menggarisbawahi gagasan strategi untuk mempercepat perwujudan Visi Indonesia Emas 2045: Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
 
“Melihat belum optimalnya berbagai capaian pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita dan indeks kesejahteraan lainnya saat ini, perlu dibuat strategi ekonomi baru. Dalam pandangan akademik, ekonomi baru yang merupakan kemunculan sektor atau industri baru dapat menyumbangkan pertumbuhan yang tinggi didukung teknologi dan hasil research and development, sehingga dapat menjadi alternatif strategi pembangunan ekonomi yang dapat menjamin pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang lebih merata,” kata Prof. Rina.

Digitalisasi ekonomi (ekonomi digital) menjadi salah satu penciri ekonomi baru dalam dekade saat ini, yang ditunjang oleh perluasan pasar dan kompetisi internasional (globalisasi) dan diakselerasi oleh pengembangan dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
 
Dalam kajian ilmiahnya, Prof. Rina berkeyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi menjadi pusat perkembangan ekonomi digital. Hasil riset Google memprediksi ekonomi digital Indonesia dapat tumbuh di atas 20 persen per tahun dengan nilai USD124 miliar pada 2025.
 
Perwujudan Visi Indonesia Emas 2045, Rektor Unpad Sebut Pentingnya Ekonomi Baru, Ekonomi Biru
 
Sektor baru berbasis potensi laut yang prospektif telah diimplementasikan dalam apa yang disebut sebagai "ekonomi biru di era digital.”
 
“Ekonomi biru dijalankan dengan strategi peningkatan daya saing dan perluasan pasar melalui penggunaan teknologi digital, sambil sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Mengingat laut adalah hidup kita pada masa depan, konsep ekonomi baru yang relevan untuk ekonomi biru memiliki implikasi atas pemanfaatan teknologi terhadap peningkatan produktivitas, penciptaan dan perluasan pasar, pelaku usaha bertambah sekaligus lebih berperannya pelaku skala kecil, perluasan jejaring, dan pelestarian ekosistem dan pesisir laut. Tantangan bagi Indonesia adalah mempersiapkan kompetensi SDM agar dapat menyesuaikan diri menuju era baru,” katanya.
 
Perwujudan Visi Indonesia Emas 2045, Rektor Unpad Sebut Pentingnya Ekonomi Baru, Ekonomi Biru
 
Ekonomi baru untuk ekonomi biru merupakan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang lebih tinggi di sektor kelautan dan perikanan dengan cara meningkatkan nilai tambah produk yang berdaya saing sehingga dapat memperluas pasarnya dengan aplikasi teknologi produksi dan teknologi digital.
 
“Di sinilah tantangannya, karena akses menuju teknologi digital dan internet masih belum merata untuk wilayah sekitar laut di Indonesia,” ucapnya.
 
Perwujudan Visi Indonesia Emas 2045, Rektor Unpad Sebut Pentingnya Ekonomi Baru, Ekonomi Biru
 
Prof. Rina juga menekankan peran perguruan tinggi dalam ekonomi biru dalam menyediakan sumber daya manusia dan konsep-konsep baru hasil riset dalam desain keseimbangan antara produksi dan konsumsi sumber daya alam serta pelestarian alam.
 
Dalam program ini Prof. Rina memadukan gagasannya dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, serta penasihat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekaligus Kepala Climate Change Initiatives of Indonesia, Sarwono Kusumaatmadja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan