Dari sekian banyak jurusan kuliah yang pernah dibahas sebelumnya, kali ini kita akan mengulik soal program studi Aktuaria. Sobat Medcom apakah pernah mendengar jurusan Aktuaria di perguruan tinggi?
Jurusan ini boleh dibilang salah satu jurusan langka di Indonesia, sebab hanya beberapa universitas saja yang membuka jurusan tersebut. Meski begitu, jurusan ini sangat menarik untuk dikenali lebih jauh. Sebab belakangan ini banyak calon mahasiswa yang mengincar untuk masuk Aktuaria.
Salah satunya adalah karena prospek kerjanya yang luas. Nah untuk mengetahui lebih jauh, yuk kita simak artikel yang dikutip dari unggahan Instagram @bp3_kemdikbud berikut ini:
Apa itu Jurusan Aktuaria:
Jurusan Aktuaria adalah jurusan yang mempelajari ilmu probabilitas, matematika, dan statistika untuk menaksir dan mengelola risiko keuangan di masa mendatang. Jurusan ini sering juga disebut dengan "Matematika Asuransi", karena bidang studinya mempelajari asuransi atau pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang.Oiya, jika kamu lulus dari jurusan Aktuaria, maka gelar yang akan disandang adalah sarjana Aktuaria (S.Aktr)
Jurusan ini cocok untuk kamu yang tertarik dengan ilmu matematika, analisis dan statistika, serta berbagai aplikasinya. Sebab bidang ilmu matematika dan berbagai aplikasinya cukup dominan dipelajari saat kamu kuliah di jurusan ini nantinya.
Selain itu, jurusan Aktuaria juga mempelajari ilmu Akuntansi. Tetapi, tetap memiliki perbedaan dengan Akuntansi, yang lebih berfokus pada pengelolaan keuangan mulai dasar hingga spesifik.
Ilmu Aktuaria juga mempelajari pengelolaan risiko keuangan di masa mandatang. Jurusan Aktuaria merupakan salah satu jurusan langka di Indonesia, karena hanya beberapa kampus saja yang menyediakan jurusan ini. Padahal, kebutuhan akan tenaga Aktuaris yang tersertifikasi di Indonesia sangatlah tinggi.
Namun tetap harus diingat ya, jika Sobat Medcom sudah lulus dari jurusan ini, tidak otomatis langsung menjadi seorang aktuaris. Sebab syarat untuk menjadi seorang aktuaris bukan hanya mengantongi gelar S.Aktr.
Namun kamu juga harus lulus ujian sertifikasi Aktuaris terlebih dahulu dengan mengikuti ujian profesi Aktuaris yang diselenggarakan oleh persatuan Aktuaris Indonesia (PAI).
Baca juga: Jangan Tertukar, Ini Perbedaan Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News