"Keterlibatan pemda bisa terwujud dalam mengadvokasi dan mendukung industri di daerah untuk melakukan pemadanan dengan SMK. Kami juga telah mempromosikan kepada industri untuk berinvestasi ke SMK," kata Sugiyanto di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2022.
Sugiyanto menyebut advokasi juga bisa menjadi langkah promosi bagi SMK. Promosi bersama pemda mulai dari dinas pendidikan, dinas industri, sampai dinas UMKM diharapkan memiliki dampak besar.
Dia menegaskan saat ini Kemendikbudristek tengah menggenjot kemitraan antara SMK dan industri melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) dengan Skema Pemadanan Dukungan (SPD). SMK PK SPD merupakan mekanisme berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.
“SMK PK tersebut nantinya akan didukung dari pendanaan APBN dan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja,” kata Saryadi.
Dia menyebut telah ada 349 dunia usaha dan dunia industri yang telah bersinergi dengan satuan pendidikan di daerah pada 2022. Investasi yang digelontorkan dari kemitraan mencapai Rp439 miliar.
“Mengolaborasikan sektor pendidikan dengan industri ini akan terus kami lakukan agar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri,” ujar dia.
Baca juga: Pemda Diminta Dukung Kemitraan SMK dan Industri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News