“Senat UPNVJ menetapkan Anter Venus, Dudy Heryadi, dan Abdul Halim sebagai calon rektor melalui mekanisme pemilihan secara voting. Ketiga nama ini kemudian akan diajukan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” kata Ketua Senat UPNVJ Bambang Waluyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 September 2022.
Bambang berharap ketiga calon tersebut selalu berperilaku baik, tetap bekerja dengan baik, dan selalu professional. Dia mengingatkan calon rektor tak mencederai proses demokrasi dalam pemilihan rektor yang sedang berlangsung.
Sidang Senat UPNVJ menyaring lima orang bakal calon rektor yang berhasil dijaring panitia pemilihan menjadi tiga calon rektor. Lima bakal calon rektor yang berhasil dijaring panitia pemilihan sebelumnya, yaitu Anter Venus, Dudy Heryadi, Wahyu Sulistiadi, Abdul Halim, dan Taufiq Fedrik Pasiak.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UPNVJ Satria Yudhia Wijaya mengatakan tahapan pemilihan rektor ialah penjaringan, penyaringan, dan pemilihan. Sidang Senat ialah tahap penyaringan, yaitu memilih tiga calon rektor dari lima bakal calon rektor.
Panitia pemilihan mulai menjaring bakal calon rektor sejak 18 Mei 2022. Pada masa pendaftaran bakal calon, hanya ada tiga orang yang mendaftar sehingga dilakukan perpanjangan masa pendaftaran.
“Pada masa perpanjangan ada tiga orang yang mendaftar tetapi ternyata tidak berhasil memenuhi persyaratan administrasi. Atas arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pendaftaran diperpanjang sembali. Dalam perpanjangan kedua pendaftaran, panitia pemilihan berhasil menjaring dua orang bakal calon lagi,” beber Satria.
Menindaklanjuti tiga calon rektor yang telah ditetapkan oleh Senat, panitia pemilihan akan mengirimkan berkas ketiga calon tersebut ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk dianalisis. Analisis dari Kementerian diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan untuk kemudian akan diadakan pemilihan rektor.
“Kami berharap melalui Pemilihan Rektor ini, UPNVJ akan memiliki pemimpin yang mampu membawa kampus ini menjadi universitas yang berkualitas internasional dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing serta beridentitas Bela Negara,” tutur dia.
Baca juga: UPN Veteran Jakarta Ajak Timor Leste Kerja Sama Pengajaran Hingga Penelitian |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News