Ketua DPR, Puan Maharani. Foto: YouTube Metro TV
Ketua DPR, Puan Maharani. Foto: YouTube Metro TV

Puan Tegaskan DPR Awasi Pelaksanaan Pendidikan Gratis SD-SMP Amanat MK

Ilham Pratama Putra • 15 Agustus 2025 20:18
Jakarta: Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Termasuk dalam menjalankan undang-undang dan menangani urusan rakyat.
 
Pada kesempatan ini ia menyampaikan jika DPR memiliki daftar permasalahan yang ada di masyarakat. Daftar masalah itu, kata Puan, sebagai persoalan yang harus mendapatkan perhatian besar.
 
"DPR RI memberikan perhatian yang besar terkait permasalahan yang menjadi perhatian rakyat," kata Puan dalam Pidato Pembukaan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat 15 Agustus 2025.

Puan menyebutkan ada 10 poin yang menjadi perhatian DPR RI. Salah satunya adalah hal terkait pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pendidikan gratis di SD-SMP baik negeri maupun swasta.
 
"Delapan pelaksanaan putusan MK tentang pendidikan gratis SD dan SMP," jelas Puan.
 
Puan mengatakan permasalahan yang ada di masyarakat harus diselesaikan. Pihaknya pun telah banyak menampung aspirasi masyarakat.
 
"Harapan rakyat jelas, agar setiap masalah yang mereka hadapi mendapat perhatian dan dapat segera terselesaikan melalui kebijakan negara yang responsif," ungkap Puan.
 
Sebelumnya, Sekjen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Suharti mengungkapkan saat ini sedang berjalan kajian terkait pembebasan biaya pendidikan dasar (SD-SMP) di sekolah swasta. Hal ini terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan pendidikan dasar tanpa pungutan biaya pada sekolah negeri maupun swasta.
 
Baca juga:  Puan Maharani: Investasi Pendidikan Bakal Perkuat Fondasi Kemandirian Bangsa

Saat ini, pihaknya dalam diskusi terkait prioritas tahapan yang perlu dilakukan. Agar putusan tersebut berjalan efektif dengan keterbatasan fiskal.
 
"Mana yang akan kita berikan lebih dulu, apakah penyesuaian untuk biaya personelnya, gaji dan tunjangan, atau biaya non-personelnya dulu, misalnya dari BOS-nya kita sesuaikan, dan seberapa banyak biaya investasi yang akan kita investasikan, baik yang untuk revitalisi maupun untuk pelatihan," ungkap Suharti dalam Raker Komisi X DPR RI, Kamis 10 Juli 2025.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan