Adhie Marhadi, Koordinator PPI Dunia Periode 2024-2025. Foto: Instagram @PPIDunia
Adhie Marhadi, Koordinator PPI Dunia Periode 2024-2025. Foto: Instagram @PPIDunia

Dosen Unri Adhie Marhadi Terpilih Sebagai Koordinator PPI Dunia Periode 2024-2025

Antara • 04 September 2024 14:53
Jakarta:  Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia memilih Adhie Marhadi dari PPI Hongaria sebagai koordinator periode 2024-2025.  Pemilihan ini berlangsung di sela kegiatan Simposium Internasional XVI di Budapest, Hongaria.
 
Terdapat 65 PPI negara yang memiliki hak suara memilih Koordinator PPI Dunia, namun hanya 51 PPI negara yang menyerahkan surat mandat dan mengirimkan delegasi untuk memilih calon.  Dua calon yang bersaing adalah Adhie Marhadi dari PPI Hongaria dan Zulqadri Ansar dari PPI Jerman. 
 
Hasil pemungutan suara memenangkan Marhadi dari PPI Hongaria dengan jumlah suara 33. Marhadi merupakan dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau yang saat ini sedang menempuh Pendidikan Doktor (S3) di Hungarian University of Agriculture and Life Sciences MATE.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPI Hongaria dan Wakil Koordinator PPI Dunia 2023-2024.  Marhadi, menurut rilis itu, mengusung visi membangun komunitas pelajar dunia yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Emas dengan memupuk nilai akademis, sosial, dan etika serta siap berkontribusi positif bagi masyarakat global.
 
"Tujuannya adalah mempererat hubungan dan solidaritas di antara pelajar, di manapun mereka berada tanpa memandang latar belakang, asal daerah, atau perbedaan lainnya, PPI Dunia harus terbuka untuk semua orang," ujar Marhadi.
 
Marhadi berharap PPI Dunia dapat membantu para pelajar di dunia untuk menghadapi tantangan, seperti keragaman budaya dan bahasa, agar para pelajar dapat beradaptasi dengan norma-norma sosial dan budaya dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat. 
 
Keberagaman kompetensi pelajar Indonesia di luar negeri, menurut pernyataan PPI Dunia, merupakan keunggulan sumber daya manusia yang perlu diakomodasi agar menjadi daya dukung bagi pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
 
Baca juga: Mahasiswa Doktoral Indonesia di Inggris #KawalPutusanMK: Hentikan Intervensi yang Memperburuk Demokrasi!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan