Rektor Unpad Rina Indiastuti menjelaskan melalui dua skema beasiswa ini Unpad ingin membuka akses luas bagi calon mahasiswa pascasarjana berkualitas untuk studi di Unpad. Hal ini lantaran Unpad tidak hanya mendidik dan meluluskan mahasiswa dari jenjang Sarjana dan Vokasi saja.
Rina mengatakan proporsi mahasiswa dan lulusan Pascasarjana juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas institusi. “Daya tarik di Unpad adalah adanya beasiswa, sehingga bisa menarik calon mahasiswa Pascasarjana yang kualitasnya baik,” kata Rina dikutip dari laman unpad.ac.id, Selasa, 23 April 2024.
Skema beasiswa BPDP dan BUPP sudah diberikan Unpad sejak 2022. Rina menyebut skema beasiswa tersebut telah berhasil menjaring mahasiswa Pascasarjana dan mampu menghasilkan luaran baik.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan rekognisi Unpad di tingkat global. Salah satunya, peningkatkan jumlah publikasi internasional yang salah satu penyumbang publikasi Q-1 terbesar adalah dari mahasiswa Doktor.
“Jadi tidak ada alasan untuk menghentikan program (beasiswa) ini, kita bisa dapatkan calon mahasiswa yang kualitasnya baik,” ujar dia.
Pada skema beasiswa BPDP, Unpad menjaring calon mahasiswa Doktor yang akan berkolaborasi dengan dosen promotor untuk melakukan riset berkualitas. Aktivitas ini tidak hanya akan menghasilkan luaran publikasi.
Mahasiswa dan dosen juga didorong mendiseminasikan hasil penelitiannya ke berbagai forum akademik internasional. Rina berharap skema beasiswa ini akan lebih menghidupkan iklim akademik di Unpad.
“Ujung-ujungnya kampus menjadi lebih hidup,” ujar dia.
Skema beasiswa BPDP dibuka untuk tujuh mahasiswa. Beasiswa ini ditujukan bagi lulusan Magister terbaik yang ingin menempuh pendidikan Doktoral Unpad. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan biaya riset selama tiga tahun.
Penerima BPDP akan melakukan riset doktoral di bawah supervisi Promotor unggul dari Unpad. Selain itu, penerima beasiswa terbuka bagi pendaftar dari dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, skema beasiswa BUPP ditujukan bagi lulusan Sarjana (S-1) unggul yang ingin menempuh pendidikan Magister dan Doktor di Unpad. Melalui beasiswa ini, mahasiswa bisa menyelesaikan studi Magister dan Doktor dengan total waktu empat tahun dengan bimbingan promotor unggul dari Unpad.
Skema BUPP mencakup beasiswa untuk biaya pendidikan dan riset, serta biaya hidup per bulan selama 4 tahun studi. Beasiswa ini dibuka untuk 20 penerima.
Rina mengatakan melalui skema BUPP, Unpad memfasilitasi lulusan Sarjana yang memiliki kualifikasi bagus untuik bisa meraih gelar Magister dan Doktor dalam waktu cepat.
“Kita bisa berikan benefit lain, asal memang mampu menunjukkan produktivitas akademiknya. Jadi, jangan ragu daftar. Insyaallah kita bisa lihat lulusan S-3 berkualitas,” kata Rina.
Baca juga: Beasiswa Adaro Foundation Dibuka, Simak Infonya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News