Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL), Ahmad mengatakan, kegiatan ini menandakan persahabatan dan kerja sama yang kuat antara Republik Indonesia dan Republik Namibia. Pihaknya sangat menghargai kepercayaan dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh Namibia dengan memilih Indonesia sebagai mitra dalam meningkatkan kapasitas instruktur melalui program pelatihan ini.
“Penerimaan hangat Namibia terhadap undangan Indonesia adalah bukti dari kepercayaan dan kebersamaan yang mendalam antara dua negara. Dengan penuh penghargaan, kami mengakui kesediaan Namibia untuk aktif terlibat dalam program pelatihan ini, yang menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kapasitas instruktur,” kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 November 2023.
Ia juga menambahkan, kemitraan ini mencerminkan kekuatan hubungan bilateral Indonesia dan tujuan bersama dalam memajukan pendidikan dan pengembangan tenaga pengajar yang profesional. "Bersama-sama, Indonesia dan Namibia siap menciptakan pengalaman belajar yang transformatif yang akan memberdayakan para instruktur dan membentuk masa depan pendidikan di kedua negara," terangnya.
Ahmad juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan program pelatihan ini. Termasuk panitia penyelenggara, fasilitator, dan semua yang telah berkontribusi untuk keberhasilannya.
“Semoga program pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan berharga, tetapi juga mendorong pemahaman yang lebih dalam dan kerja sama antara Indonesia dan Namibia di sektor maritim,” kata Ahmad.
Menurut Ahmad, berbagi informasi dan wawasan sangat penting dalam setiap program pelatihan. Dengan berbagi, dapat memperluas perspektif, belajar dari pengalaman orang lain, dan mengakses informasi baru yang sebelumnya mungkin tidak diketahui.
“Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi, presentasi, materi tulisan, atau platform online seperti forum atau media sosial. Melalui berbagi, kita dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam pengetahuan dan pemahaman kita tentang materi yang dibahas dalam pelatihan ini,” katanya.
Pengetahuan dan Keterampilan
Direktur BP3IP, Mohamad Murdiyanto mengatakan, program pelatihan ini akan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 17 November 2023. Selama periode ini, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi simulator dan kapal latih MH Thamrin, yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan praktis para peserta di bidang maritim.Pengalaman langsung ini akan lebih meningkatkan efektivitas pelatihan dan memberikan wawasan berharga tentang situasi dunia nyata. Melalui kunjungan simulator dan pelatihan di MH Thamrin, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh dari program ini dan meningkatkan pemahaman mereka tentang kegiatan di dunia maritim.
"Aspek praktis dari pelatihan ini akan memberikan kontribusi pada pengalaman belajar secara komprehensif dan mempersiapkan peserta untuk menjadi instruktur yang kompeten,” katanya.
Murdiyanto juga mengucapkan selamat datang kepada semua peserta dari Namibian Maritime and Fisheries Institute (Namfi) dan peserta lain dari Republik Namibia. "Kehadiran Anda di sini hari ini menguatkan persahabatan dan kemitraan antara kedua negara kita. Saya percaya bahwa program pelatihan ini akan lebih memperkuat ikatan kita sebagai teman dan mitra, dan saya harap hal ini akan memberikan manfaat saling bersama dalam pengembangan dan kemajuan sektor maritim kita,” tutupnya.
Baca juga: Kuota MSIB Batch 6 Capai 45.000 Mahasiswa, Yuk Daftar! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News